Connect with us

News

PDIP Minta Gibran Mundur dari Wali Kota, TKN: Politis dan Mengada-ada

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi permintaan Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Surakarta untuk calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mundur dari jabatan Wali Kota Surakarta.

Nusron menyebut permintaan tersebut sebagai tindakan politis dan mengada-ada. Ia menegaskan bahwa tidak ada pekerjaan yang terbengkalai di Surakarta saat Gibran menjalankan peran ganda sebagai calon wakil presiden dan wali kota.

“Permintaan politis dan mengada-ada, tidak ada pekerjaan terbengkalai. Kami menduga ini agar yang meminta bisa leluasa berkuasa di Solo dan menggerakkan birokrasi untuk kepentingan politik,” kata Nusron dalam keterangan tertulis.

Nusron melihat permintaan tersebut sebagai upaya mengganggu konsentrasi Gibran, terutama saat elektabilitasnya tinggi. Dia juga menyoroti bahwa seorang pejabat seharusnya memiliki wakil yang siap menggantikan dalam situasi cuti.

“Harusnya tidak terjadi kemandekan akibat cuti yang hanya sebentar. Kan ada wakil wali kota yang juga kader PDI Perjuangan. Harusnya ini menjadi kesempatan untuk pembuktian diri,” ujarnya.

Nusron meyakini keluhan tentang kinerja Gibran berasal dari elite politik, bukan langsung dari masyarakat. Dia mengajak masyarakat setempat untuk bersabar dan menegaskan bahwa cuti di musim kampanye adalah hal lumrah.

“Saya yakin masyarakat Solo satu suara dengan Mas Gibran yang sudah membangun Solo luar biasa dalam dua tahun ini. Mari bersabar sebulan lagi, itu pun Mas Wali tidak cuti setiap hari,” tambahnya.

Meski Fraksi PDIP menilai Gibran tidak optimal sebagai wali kota karena sering mengambil cuti untuk kampanye, Nusron menyarankan untuk memeriksa klaim tersebut dengan peraturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa dalam musim kampanye, cuti beberapa kali adalah hal yang wajar.

“Jika bersikeras meminta Mas Wali mundur, baiknya buktikan apakah yang dilakukan Mas Gibran melanggar peraturan yang ada. Namanya juga tahun politik, musim kampanye. Masa enggak boleh cuti sebentar,” pungkas Nusron.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News4 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment4 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas4 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment7 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud7 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News7 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik10 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud10 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News11 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik11 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News12 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud16 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News19 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment20 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment20 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment21 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola