Connect with us

Sportechment

Pecahkan Rekor Dunia, Insinyur Jerman Hidup 120 Hari di Bawah Laut

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Seorang insinyur kedirgantaraan asal Jerman, Rudiger Koch (59), mencatat sejarah dengan memecahkan rekor dunia untuk waktu terlama hidup di bawah air tanpa depresurisasi.

Koch menghabiskan 120 hari tinggal di dalam kapsul yang terendam di kedalaman 11 meter di lepas pantai utara Panama.

Koch keluar dari kapsul bawah lautnya yang seluas 30 meter persegi di hadapan juri Guinness World Records, Susana Reyes, pada Jumat (24/1).

Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Joseph Dituri dari Amerika Serikat, yang tinggal selama 100 hari di pondok bawah air di laguna Florida.

“Petualangan yang luar biasa ini sekarang telah berakhir. Ada sedikit rasa penyesalan karena saya sangat menikmati waktu saya di sini,” ujar Koch kepada AFP.

Ia juga menggambarkan keindahan kehidupan di bawah laut, terutama saat malam tiba. “Ketika keadaan tenang dan gelap, laut bersinar indah,” tambahnya.

Kapsul yang menjadi rumah Koch selama empat bulan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk tempat tidur, toilet, TV, komputer, internet, dan sepeda statis. Panel surya di permukaan laut menyediakan listrik untuk kapsul, sementara generator cadangan disiapkan untuk keadaan darurat.

Akses makanan dan kunjungan dilakukan melalui tabung spiral sempit yang menghubungkan kapsul ke ruangan di atas permukaan laut. Namun, tidak ada fasilitas pancuran untuk mandi.

Selama 120 hari, kehidupan Koch dipantau melalui empat kamera yang merekam aktivitas sehari-harinya. Hal ini memastikan bahwa ia tidak pernah muncul ke permukaan, sekaligus memantau kondisi kesehatan mentalnya.

“Kami membutuhkan saksi yang memantau dan memverifikasi aktivitas 24 jam sehari selama lebih dari 120 hari,” jelas Reyes.

Koch mengungkapkan harapannya bahwa eksperimen ini dapat mengubah cara pandang manusia tentang kehidupan di laut.

“Kami ingin membuktikan bahwa laut adalah lingkungan yang layak untuk ekspansi manusia,” katanya.

Sebagai penggemar Kapten Nemo dari novel “Twenty Thousand Leagues Under the Sea” karya Jules Verne, Koch bahkan menyimpan salinan buku klasik itu di meja samping tempat tidurnya di dalam kapsul.

Rekor ini tak hanya menjadi pencapaian personal bagi Koch, tetapi juga membuka peluang baru untuk eksplorasi dan kehidupan manusia di lingkungan bawah laut.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Para Pemimpin Studio Hollywood Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Para pemimpin studio besar Hollywood dilaporkan menggelar pertemuan virtual untuk merespons kebijakan tarif yang diumumkan Presiden Donald Trump terhadap film asing dan film yang diproduksi di luar Amerika Serikat.

Rapat yang berlangsung Jumat (9/5) itu dipimpin oleh Charles Rivkin, Kepala Motion Picture Association (MPA), asosiasi dagang yang mewakili kepentingan industri perfilman Amerika.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi awal yang dilakukan pada Senin (5/5), dan dihadiri oleh sekitar 20 eksekutif tingkat atas dari berbagai studio besar.

Di antaranya adalah Kepala Universal Pictures dan Kepala NBCUniversal Entertainment & Studios Donna Langley, Wakil Kepala Disney Entertainment Alan Bergman, Wakil CEO Paramount Global Brian Robbins, Kepala Amazon MGM Studios Mike Hopkins, serta Kepala Sony Pictures Entertainment Ravi Ahuja dan Kepala film Sony Pictures Tom Rothman. Juga hadir CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav, Kepala film Warner Bros. Michael De Luca, dan Wakil CEO Netflix Ted Sarandos.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin studio mencari cara untuk mengedukasi Gedung Putih mengenai kompleksitas industri film dan kesulitan menerapkan tarif pada produk yang tidak tergolong barang konvensional.

Mereka menekankan bahwa sebagian besar film dibuat di luar negeri karena kebutuhan cerita, efisiensi biaya produksi, serta untuk memanfaatkan subsidi dari negara lain dalam proses pascaproduksi seperti efek visual dan penyuntingan.

Meski demikian, para bos studio menyoroti bahwa banyak produksi film tetap dilakukan di dalam negeri, termasuk di negara bagian seperti Georgia, New Jersey, dan New York yang menawarkan insentif besar. Sebaliknya, California, sebagai pusat industri film, justru kalah bersaing karena tidak menawarkan tingkat subsidi yang serupa.

Mereka berharap dapat meyakinkan Trump bahwa kebijakan tarif ini justru dapat merugikan sektor industri dalam negeri, terutama di California. Para eksekutif juga berniat menyampaikan bahwa Amerika Serikat saat ini memiliki surplus perdagangan sebesar US$11 miliar dari ekspor film, yang menunjukkan bahwa sektor ini memberikan dampak ekonomi yang positif bagi negara.

Kendati Presiden Trump dikabarkan terbuka untuk bertemu dengan para kepala studio, hingga kini belum ada jadwal pertemuan resmi yang diumumkan. Sementara itu, masih terdapat kebingungan di kalangan industri mengenai cakupan tarif yang dimaksud—apakah hanya berlaku untuk film layar lebar, atau juga mencakup televisi dan layanan streaming.

Jika tarif diberlakukan secara luas, para pelaku industri khawatir hal ini akan menghancurkan model pembiayaan film dan menyebabkan penurunan produksi secara drastis.

Tak hanya itu, para pemimpin studio juga mengkhawatirkan potensi dampak lanjutan di tingkat global, yakni munculnya kebijakan serupa dari negara lain yang bisa mengenakan tarif balasan atau pajak tambahan terhadap film-film Hollywood, sehingga semakin mempersempit pasar ekspor mereka.

Continue Reading

Sportechment

Farhan Halim Bidik Karier Internasional Usai Antar Bhayangkara Juara Proliga 2025

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Outside hitter Jakarta Bhayangkara Presisi, Farhan Halim, mengungkapkan ambisinya untuk berkarier di luar negeri usai mengantarkan timnya menjuarai Proliga 2025.

Kemenangan dramatis 3-2 atas Jakarta LavAni Livin Transmedia di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5), menjadi penutup manis musim kompetisi sekaligus momen bersejarah bagi Farhan yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) turnamen.

Gelar MVP Proliga 2025 menjadi penghargaan individu pertama sepanjang delapan tahun karier profesional Farhan di dunia voli. Tak hanya itu, trofi Proliga musim ini juga merupakan gelar juara pertamanya bersama Bhayangkara Presisi. Meski demikian, Farhan merendah dengan menyebut bahwa gelar MVP adalah simbol kolektif dari perjuangan seluruh elemen tim.

“Cuma gelar doang. Intinya semuanya teman-teman—mau yang main, mau yang enggak, pelatih, official—semuanya MVP lah,” ucap Farhan dengan rendah hati.

Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut lebih sebagai pengakuan atas kontribusinya di tim, bukan pencapaian pribadi semata.

Meski sukses menutup musim dengan prestasi gemilang, Farhan mengaku belum puas. Ia merasa pencapaian di level domestik hanyalah awal dari perjalanan kariernya. Terinspirasi oleh sejumlah pemain senior seperti Sigit Ardian, Taylor Sander, dan Rendy Febriant Tamamilang, Farhan memendam harapan untuk bisa menembus persaingan di liga voli luar negeri.

“Banyak sih (pemain inspirasi), saya lihat, saya tiru, saya modifikasi (gaya bermain). Karena kan enggak bisa sama persis kaya mereka,” ujarnya. Farhan pun berharap dapat memperluas pengalamannya dengan bermain di liga-liga Asia atau bahkan Eropa.

Dengan gelar juara dan MVP di tangan, pintu menuju panggung internasional kini terbuka lebar bagi Farhan Halim yang tengah berada di puncak performanya.

Continue Reading

Sportechment

Kejuaraan Asia 2025: Lifter Rahmat Erwin Borong 3 Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mencatat prestasi gemilang dengan meraih tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Asia (AWC) 2025 yang digelar di Jiangshan, China, Minggu (11/5). Tampil di kelas 73kg putra, Rahmat menunjukkan dominasinya sejak awal hingga akhir kompetisi.

Pada angkatan snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 155kg dan menyabet medali emas. Ia unggul atas dua lifter asal Turkmenistan, yakni Bunyad Rashidov yang meraih perak dengan angkatan 150kg, dan Bektimur Reyimov yang membawa pulang perunggu dengan 148kg.

Dominasi Rahmat berlanjut di clean and jerk. Ia kembali merebut emas setelah mengangkat beban 205kg, yang sekaligus menjadi rekor dunia baru dan memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, yakni 204kg yang dicetak pada Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Posisi kedua ditempati Wu Haifeng dari China dengan angkatan 189kg, disusul Petr Khrebtov dari Kazakhstan dengan 187kg.

Tak hanya unggul di dua jenis angkatan, Rahmat juga meraih emas untuk total angkatan, yakni 360kg. Ia unggul jauh dari para pesaingnya, dengan Wu Haifeng berada di posisi kedua (334kg) dan Khrebtov ketiga (333kg). Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari Pengurus Besar PABSI, yang menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial resmi mereka.

Sementara itu, lifter Indonesia lainnya, Ardraya, finis di posisi kedelapan dengan total angkatan 305kg, terdiri dari 130kg snatch dan 175kg clean and jerk. Meski belum berhasil menyamai prestasi Rahmat, keikutsertaan Ardraya tetap menjadi bagian penting dalam kehadiran kontingen Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Johann Zarco Ukir Sejarah, Menang Dramatis di MotoGP Prancis 2025

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, tampil sebagai pahlawan di negeri sendiri dengan merebut kemenangan dramatis pada MotoGP Prancis 2025 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/5/2025).

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena Zarco mengakhiri penantian 71 tahun tuan rumah untuk kembali naik podium tertinggi di Le Mans, sejak Pierre Monneret pada 1954.

Balapan penuh drama ini diwarnai kondisi flag-to-flag akibat hujan ringan sebelum start, yang memaksa sebagian besar pembalap berganti setelan motor di tengah lomba. Situasi ini dimanfaatkan Zarco dengan sempurna untuk tampil konsisten hingga garis finis pada lap ke-26.

Zarco finis terdepan dengan catatan waktu 45 menit 47,541 detik, unggul hampir 20 detik dari rival terdekatnya, Marc Marquez (Ducati), yang harus puas di posisi kedua usai menjalani double long lap penalty. Posisi ketiga diamankan Fermin Aldeguer (Gresini Racing) setelah bertarung ketat sepanjang paruh akhir balapan.

Balapan Penuh Kekacauan

Ketidakpastian cuaca menjadi pemicu kekacauan sejak awal. Meski lintasan basah, sejumlah pembalap termasuk Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Alex Marquez memilih ban slick. Situasi makin rumit ketika mayoritas pembalap kesulitan mengendalikan motor saat warm-up lap, memaksa race direction mengubah status balapan menjadi flag-to-flag.

Start sempat ditunda dan jumlah lap dipangkas dari 27 menjadi 26. Dalam kondisi tersebut, sejumlah nama besar seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Miguel Oliveira mengalami kecelakaan dan gagal finis. Quartararo juga tak mampu menyelesaikan balapan akibat terjatuh di lap kelima.

Zarco Tampil Tenang, Marquez Tak Mampu Kejar

Meski Marquez sempat memimpin, hukuman penalti dan pergantian setelan motor membuatnya kehilangan ritme. Sementara itu, Zarco tampil tenang dan konsisten, merebut posisi terdepan di pertengahan lomba dan tak tergoyahkan hingga finis. Sisa balapan menjadi duel waktu, di mana Zarco perlahan memperlebar jarak hingga hampir 19 detik dari Marquez.

Miguel Oliveira sempat menjadi ancaman namun harus keluar lintasan akibat highside di tikungan terakhir. Drama juga melibatkan Alex Marquez yang terjatuh dua kali, termasuk pada tiga lap terakhir.

Hasil Lengkap MotoGP Prancis 2025 (Top 5):

  1. Johann Zarco (LCR Honda) – 45:47.541
  2. Marc Marquez (Ducati) – +19.907
  3. Fermin Aldeguer (Gresini Racing) – +26.532
  4. Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +29.631
  5. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) – +38.136

Dengan kemenangan ini, Johann Zarco tidak hanya mencetak sejarah pribadi, tetapi juga menjadi ikon baru balap motor Prancis yang mampu menaklukkan Le Mans di hadapan publik sendiri.

Continue Reading

Sportechment

Gandeng Duo Molek, Drummer Ungu Tapaki Jalur Musik Dangdut

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Muhamad Nur Rohman, yang akrab dikenal sebagai Rowman, drummer dari band Ungu, kini menapaki jalur baru di industri musik. Tidak hanya aktif di panggung sebagai penggebuk drum, Rowman kini menapaki karier sebagai produser musik dangdut di bawah label Wow Musikindo.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rowman mengungkap perjalanannya di balik layar industri musik dangdut. Meski kini dikenal sebagai bagian dari band pop-rock besar Tanah Air, keterlibatan Rowman di dunia dangdut ternyata sudah dimulai sejak 2016.

“Aku sebenarnya sudah terlibat di musik dangdut sejak 2016, di belakang layar bareng Wow Music,” ungkap Rowman.

Perjalanan ini bermula saat Rowman mengurus sebuah proyek band yang diakuisisi oleh Afe Records. Kala itu, ia melihat bahwa segmen dangdut di Wow Musikindo belum tergarap maksimal. Tantangan pun datang dari pimpinan label, dan Rowman menerimanya tanpa ragu.

“Karena nggak ada yang handle, aku dicoba suruh tangani, ya aku jalanin,” katanya.

Meskipun hampir satu dekade berlalu, Rowman mengaku masih terus belajar dan memperdalam perannya sebagai produser. Ia aktif mendorong para penyanyi untuk tetap berkarya secara konsisten, tanpa terlalu terobsesi dengan tren viral atau keuntungan cepat.

“Aku keluarin single setiap tiga bulan. Aku bilang ke talent-talentku, yang penting terus berkarya. Mau viral atau nggak, kita harus tetap berkarya. Masa sih nggak ada yang nyangkut?” ujarnya mantap.

Salah satu proyek terbarunya adalah grup dangdut Duo Molek, yang beranggotakan Ayu Octavia dan Dhea Dhenance. Lagu perdana mereka berjudul Kapan Kawin, menyentil fenomena sosial yang sering dialami generasi muda.

“Lagu Kapan Kawin ini relate banget. Tiap kondangan atau pulang kampung, pasti ditanya ‘kapan kawin?’,” kata Dhea sambil tertawa.

Ayu menambahkan bahwa proses produksi lagu berjalan lancar. “Begitu Babeh Rowman kasih lagunya, langsung terasa asyik. Kami latihan, dan nggak butuh waktu lama untuk masuk studio,” ujarnya.

Dengan semangat konsisten berkarya dan mendukung talenta lokal, Rowman membuktikan bahwa peran di industri musik tak harus selalu di depan panggung.

Kini, ia menularkan semangatnya dari balik studio, menghidupkan warna baru bagi musik dangdut Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

“Nyanyi Sunyi Dalam Rantang”: Garin Nugroho Sentil Korupsi Lewat Film Reflektif

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Sutradara kawakan Garin Nugroho kembali menyapa penonton Indonesia lewat karya terbarunya berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang (Whispers In the Dabbas).

Film ini resmi menggelar Gala Premiere di CGV Grand Indonesia pada Jumat (9/5/2025), usai mendapat sambutan positif di ajang International Film Festival Rotterdam ke-54 serta penayangan khusus dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia.

Dalam peluncuran perdananya, Garin menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya agar film ini dapat menjadi bahan perenungan bagi publik, terutama di tengah maraknya isu korupsi yang masih membelit Indonesia.

“Saya sangat bangga bisa membuat karya ini. Di tengah banyaknya berita korupsi, sayangnya belum ada film yang bisa mengajak kita merenung lebih dalam,” ujar Garin dalam sambutannya.

Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menyuguhkan kisah reflektif yang menggugah kesadaran politik masyarakat. Diangkat dari empat kasus nyata, film ini mengeksplorasi dampak kolusi antara negara dan korporasi terhadap rakyat kecil.

Dari nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani jagung yang dikorbankan, hingga persekusi terhadap aktivis lingkungan—semua dirangkum dalam perjuangan tokoh utama, Puspa, yang diperankan oleh Della Dartyan.

“Film ini punya keberpihakan yang jelas, yaitu pada suara-suara masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” kata Garin.

Dengan pendekatan personal, Garin berharap narasi film lebih mudah diterima dan menyentuh sisi emosional penonton. Lewat karakter Puspa, film ini menyoroti penyalahgunaan hukum yang masih kerap terjadi, menjadi ironi di tengah semangat reformasi yang terus digaungkan.

Gala Premiere film ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua KPK Setyo Budianto, Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono, Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, serta perwakilan GIZ CPFS Fransisca Silalahi. Hadir pula aktris Della Dartyan, produser Rina Damayanti, dan jajaran undangan lainnya dari kalangan pemerintahan dan perfilman.

Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan hasil kolaborasi antara Stranas PK, Garin Workshop, dan Padi Padi Creative.

Lebih dari sekadar hiburan, film ini dihadirkan sebagai media pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat, mengajak publik untuk lebih kritis terhadap praktik ketidakadilan dalam sistem hukum Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Megawati Hanya Main Parsial saat Lawan Electric PLN, Ini Alasan Sang Pelatih

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, menjelaskan alasan di balik keputusan tak menurunkan Megawati Hangestri Pertiwi secara penuh dalam laga perebutan posisi ketiga Proliga 2025 melawan Jakarta Electric PLN, Sabtu (10/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Meski tanpa Megawati di set pembuka, Petrokimia tampil dominan dan menang 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21). Kehadiran Megawati baru terlihat di pertengahan set kedua, menggantikan Mediol Stiovanny Yoku. Namun, kehadirannya belum cukup untuk mempertahankan momentum, dan Petrokimia harus menyerah 20-25 di set tersebut.

Pada set ketiga, pelatih Jiang kembali merotasi Megawati dan Medi, sambil mengandalkan duet serangan Hanna Davyskiba dan Julia Sangiacomo. Strategi ini berhasil membawa Petrokimia kembali unggul dan menutup set dengan skor 25-20, hingga akhirnya menuntaskan kemenangan di set keempat 25-21.

Jeff Jiang menegaskan bahwa keputusan memainkan Megawati secara terbatas merupakan bagian dari strategi yang telah dirancang. Menurutnya, meskipun Megawati dikenal sebagai pemain dengan kemampuan menyerang yang hebat, faktor receive dan pertahanan tetap menjadi kunci kemenangan.

“Apalagi buat attack ya, itu bagus,” ujar pelatih asal China tersebut. “Tapi voli bukan cuma tentang serangan. Yang paling utama adalah receive. Kami belajar dari kekalahan lawan Jakarta Pertamina Enduro di final four. Saat itu kami kalah karena receive dan defense kami buruk.”

Kemenangan atas PLN, lanjut Jiang, didapat karena pertahanan tim yang lebih solid dan receive yang konsisten.

“Mega ditaruh di depan memang hanya untuk block dan attack. Fokus utama kami tetap defense lebih dulu,” tambahnya.

Pernyataan senada juga disampaikan middle blocker Petrokimia, Maya Kurnia Indri. Menurutnya, kehadiran Megawati memberi fleksibilitas strategi bagi tim.

“Ketika kami lemah di block atau spike, Mega bisa masuk sebagai opsi. Medi juga pemain dengan defense luar biasa. Jadi tim ini terasa lengkap,” kata Maya.

Dengan kemenangan ini, Petrokimia menutup musim dengan posisi ketiga terbaik di Proliga 2025.

Continue Reading

Sportechment

Yuran Fernandes Kena Sanksi 1 Tahun Buat Erick Thohir Terkejut

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan terkejut atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu tahun dan denda Rp25 juta kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (10/5).

Arya menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan penuh Komdis PSSI yang bersifat independen dan tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI, termasuk Ketua Umum.

“Komdis itu independen dan pengurus PSSI tidak bisa intervensi. Mereka adalah pengadil yang independen, segala putusan itu hak mereka. Begitulah aturan main dalam sepak bola, termasuk di FIFA,” tulis Arya.

Arya juga mengungkapkan bahwa Erick Thohir sebelumnya telah memaafkan Yuran Fernandes atas tindakannya. Namun, hal tersebut tidak mengubah keputusan yang diambil oleh Komdis PSSI.

“Sehingga tidak heran Ketum PSSI pun terkejut dengan putusan Komdis, karena sebelumnya Ketum PSSI sudah memaafkan Yuran sebelum putusan dijatuhkan,” tambah Arya.

Sanksi terhadap Yuran Fernandes bermula dari unggahan di media sosialnya setelah laga PSM Makassar melawan PSS Sleman.

Dalam unggahan tersebut, Yuran mengekspresikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dan menuding adanya praktik korupsi di sepak bola Indonesia. Ia bahkan menyarankan pemain asing yang ingin bermain secara profesional agar tidak memilih Liga Indonesia.

Meski postingannya telah dihapus dan Yuran telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, Komdis tetap menjatuhkan sanksi berat terhadap kapten PSM tersebut.

Menanggapi keputusan ini, Arya menyarankan agar PSM Makassar menempuh jalur banding melalui Komite Banding PSSI.

“Maka langkah terbaik yang disarankan Ketum adalah melakukan banding ke Komite Banding,” tutup Arya.

Continue Reading

Sportechment

Balas Dendam Manis! Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 Usai Gebuk Popsivo

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Jakarta Pertamina Enduro (JPE) akhirnya menuntaskan misi balas dendam yang tertunda selama enam tahun dengan meraih gelar juara Proliga 2025, usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan secara meyakinkan 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam partai grand final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5).

Kemenangan ini menjadi gelar juara ketiga bagi JPE sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Proliga, setelah sebelumnya menjadi kampiun pada musim 2014 dan 2018. Dari tujuh kali tampil di final, JPE kini sukses meraih tiga trofi bergengsi.

Pertemuan dengan Popsivo di partai puncak tahun ini juga membangkitkan memori pahit pada final Proliga 2019, di mana saat itu, dengan nama Jakarta Pertamina Energi, mereka takluk 2-3 dari lawan yang sama di venue yang sama.

Namun, enam tahun berselang, momen manis akhirnya tiba. Bertempat di GOR Amongrogo, JPE tampil dominan dan tak memberi kesempatan bagi Popsivo untuk mengulang kemenangan mereka.

Pertandingan berlangsung ketat sejak set pertama. Kedua tim saling berkejaran angka, namun JPE tampil lebih konsisten di momen-momen krusial. Keseimbangan antara pertahanan dan serangan yang ditampilkan anak asuh pelatih Bulent Karslioglu menjadi kunci kemenangan tim ibu kota.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Popsivo dalam menyerang juga berhasil dimanfaatkan dengan efektif oleh JPE untuk memperlebar keunggulan dan mengunci kemenangan.

Terakhir kali JPE menjadi juara adalah pada Proliga 2018, ketika mereka juga tampil dominan dengan menumbangkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 di GOR Amongrogo. Kini, tujuh tahun kemudian, sejarah kembali ditulis di tempat yang sama.

Dengan hasil ini, Jakarta Pertamina Enduro membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar di kancah voli nasional dan sukses menebus kekalahan menyakitkan enam tahun lalu.

Continue Reading

Sportechment

Marc Marquez Menang di Sprint Race MotoGP Prancis 2025, Quartararo Gagal Podium

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com — Marc Marquez tampil gemilang dengan meraih kemenangan dalam sprint race MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Sabtu (10/5).

Kemenangan ini diraih lewat duel sengit dan dramatis melawan pembalap tuan rumah, Fabio Quartararo.

Balapan dimulai dengan Quartararo memimpin usai start dari posisi terdepan. Ia ditempel ketat oleh Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia pada lap pembuka.

Namun, nasib sial menimpa Bagnaia di awal balapan. Pembalap Ducati itu terjatuh di tikungan ketiga pada lap kedua dan gagal melanjutkan lomba.

Persaingan ketat terjadi pada lap keenam ketika Marc Marquez sempat menyalip Quartararo, namun kembali disalip. Tak tinggal diam, Marc berhasil merebut kembali posisi terdepan tak lama berselang.

Quartararo mulai kehilangan ritme pada lap kedelapan. Ia disalip oleh Alex Marquez di tikungan kedua dan turun ke posisi ketiga. Harapan pembalap Prancis itu untuk naik podium di hadapan pendukungnya pupus setelah Fermin Aldeguer menyalipnya di tikungan ketujuh lap ke-10.

Marc Marquez mempertahankan keunggulan hingga garis finis, disusul oleh adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua dan Fermin Aldeguer di posisi ketiga. Quartararo harus puas finis di posisi keempat.

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025:

  1. Marc Marquez — 19 menit 49,022 detik
  2. Alex Marquez
  3. Fermin Aldeguer
  4. Fabio Quartararo
  5. Maverick Viñales
  6. Johann Zarco
  7. Fabio Di Giannantonio
  8. Alex Rins
  9. Joan Mir
  10. Raul Fernandez

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment32 minutes ago

Para Pemimpin Studio Hollywood Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Sportechment53 minutes ago

Farhan Halim Bidik Karier Internasional Usai Antar Bhayangkara Juara Proliga 2025

Sportechment1 hour ago

Kejuaraan Asia 2025: Lifter Rahmat Erwin Borong 3 Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

News2 hours ago

Syed Asim Munir: Jenderal Pakistan Hafiz Quran Penjaga Kedaulatan

Review2 hours ago

Takwa Jadi Pilar Kesuksesan di Dunia dan Akhirat

Sportechment12 hours ago

Johann Zarco Ukir Sejarah, Menang Dramatis di MotoGP Prancis 2025

News12 hours ago

BUMN di Ujung Tumbukan: Kontroversi UU Baru

News13 hours ago

Resmikan Smamda Dormitory, Mendikdasmen: Bukti Sekolah Muhammadiyah Berkelas Dunia

Ruang Sujud13 hours ago

Antara Kebutuhan Sosial dan Larangan Syariat: Memahami Konteks Ikhtilath di Era Modern

Review14 hours ago

Parkir Gratis!Kenapa Masih Ada Juru Parkir di Indo Maret dan Alfa Maret?

Review14 hours ago

Bali Tolak Preman Berkedok Ormas

News15 hours ago

Tim Pencari Qatar Gelar Misi Pencarian WN Amerika Korban ISIS

Review17 hours ago

Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia

Review17 hours ago

Persaingan Jet Tempur dalam Perang India-Pakistan

Ruang Sujud17 hours ago

Adab dan Etika Pergaulan dalam Islam: Menghindari Ikhtilath yang Merusak

News18 hours ago

JPPI: Kebijakan KDM Jadi Tamparan untuk Kemendikdasmen

Review18 hours ago

Pembangunan Infrastruktur ala AHY: Bukan Sekadar Beton dan Aspal

News19 hours ago

MUI DKO Jakarta Imbau Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah untuk Palestina

Ruang Sujud22 hours ago

Bahaya Ikhtilath: Ketika Batas Aurat dan Syahwat Terkaburkan

Sportechment22 hours ago

Gandeng Duo Molek, Drummer Ungu Tapaki Jalur Musik Dangdut