Pedro Acosta, seorang pembalap pendatang baru di kancah MotoGP, mendapat sorotan sebagai titisan dari legenda MotoGP, Valentino Rossi. Pengakuan tentang kemampuan Acosta datang dari berbagai tokoh Italia yang memiliki hubungan dekat dengan Rossi, seperti Carlo Pernat, Guido Media, dan Max Biaggi.
Kepercayaan terhadap potensi Acosta sebagai penerus Rossi muncul setelah penampilannya dalam MotoGP Portugal akhir pekan lalu, di mana pembalap Spanyol berusia 19 tahun itu berhasil mencapai podium. Dalam dua balapan, Acosta berhasil menembus podium penuh setelah hanya finis kesembilan di seri pembuka di Qatar.
Carlo Pernat, salah satu sosok terkemuka dalam dunia MotoGP, memberikan pujian kepada Acosta.
“Dia ditakdirkan seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez. Di trek ini [Sirkuit Algarve], dia belum pernah balapan dengan motor MotoGP,” ujarnya seperti dilansir dari Mowmag.
Mantan manajer Rossi itu juga memuji gaya balap penuh risiko yang ditunjukkan oleh Acosta, mengakui bakat rider tim Red Bull GasGas Tech3 tersebut.
Sementara itu, Guido Media, seorang teman dekat Rossi dan komentator MotoGP, menggolongkan Acosta sebagai pembalap potensial yang sebanding dengan para pembalap kenamaan pada era 2000-an.
“Dia adalah salah satu pembalap dengan bakat yang jarang ditemukan, seperti Rossi, Biaggi, Stoner, dan Lorenzo. Kalau nanti dia sudah lebih berpengalaman, dia akan semakin kuat,” ujarnya kepada Motosprint.
Max Biaggi, salah satu rival Rossi, melihat Acosta sebagai nama potensial yang mampu meramaikan daftar pembalap MotoGP setelah meraih gelar di Moto3 dan Moto2.
“Ada keyakinan di balik usianya yang masih muda. Ini menyenangkan melihatnya di atas motor KTM,” tuturnya kepada Sky, berharap dapat melihat penampilan gemilang Acosta di balapan MotoGP Amerika.
Dengan penampilan impresifnya dan dukungan dari tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia MotoGP, Pedro Acosta mungkin saja menjadi sosok yang layak diharapkan untuk mengikuti jejak legenda MotoGP seperti Valentino Rossi.