Monitorday.Com – Meningkatnya eskalasi ketegangan geopolitik di sejumlah kawasan di dunia telah memicu konflik kemanusiaan yang mengkhawatirkan. Salah satunya di Palestina.
Konflik kemanusiaan yang dirasakan warga Palestina ini pun menggugah empati Unilever Indonesia. Perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang didirikan 5 Desember 1933 ini menjalin kerjasama dengan Muhammadiyah melalui Lazismu.
Kedua belah pihak melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H. Ahmad Imam Mujadid Rais dengan Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus disaksikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin.
Nurdiana Darus, Direktur dan Sekretaris Perusahaan mengungkapkan rasa syukur atas kolaborasi yang dijalin bersama Lazismu. Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini, berbagai kebaikan dan manfaat dapat dihasilkan melalui berbagai program yang dijalankan secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah hari ini kami dengan Lazismu bekerja sama menyalurkan dana kemanusiaan untuk para sahabat dan saudara kita di daerah konflik. Kemudian alhamdulillah hari ini Unilever Indonesia dengan Lazismu juga menandatangani MoU untuk bekerja sama memberikan kebaikan dan manfaat bagi kaum muslim di Indonesia melalui program-program berkelanjutan. MoU ini insyaAllah akan kami eksekusi bersama-sama selama 5 tahun mendatang,” ungkapnya di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta pada Senin [15/1/2024].
Selain penandatanganan MoU kerjasama selama 5 tahun, Unilever juga menyerahkan bantuan senilai 1,5 miliar rupiah untuk daerah konflik kepada Lazismu. Penyerahan bantuan dan penandatanganan MoU ini dihadiri oleh perwakilan Lazismu PP Muhammadiyah yang terdiri dari Wakil Sekretaris II Badan Pengurus Hafizh Syafaaturrahman, Direktur Fundraising dan Kerja Sama Edi Muktiono, serta Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Upik Rahmawati.
Sementara itu, pihak Unilever Indonesia juga dihadiri oleh Direktur Human Resources Willy Saelan, Komisaris Independen Alissa Wahid, Head of Communication Kristy Nelwan, Sustainability Program Lead Marini Fabiano, External Affairs Assistant Manager Anindita Ayu, serta Leadership Communication Manager Sekar Purwanto.