Monitorday.com – Aktor Leonardo DiCaprio kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyumbangkan dana sebesar USD 1 juta (sekitar Rp 16,3 miliar) untuk korban kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Donasi tersebut disalurkan melalui organisasi konservasi alam, Re:wild, yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan mendesak serta upaya pemulihan pasca kebakaran.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 16 Januari 2025, DiCaprio menegaskan komitmennya untuk mendukung pemulihan kota yang dilanda kebakaran tersebut.
“Kebakaran hutan di Los Angeles sedang menghancurkan kota kami. Saya berkomitmen untuk menyumbangkan USD1 juta dalam kemitraan dengan Program Tanggap Darurat Re:wild untuk mendukung kebutuhan mendesak dan upaya pemulihan pasca kebakaran,” tulis DiCaprio.
Sebagian dari dana tersebut akan diterima oleh beberapa organisasi yang berada di garis depan penanggulangan kebakaran, seperti LA Fire Department Foundation, California Fire Foundation, World Central Kitchen, California Community Foundation, Pasadena Humane Society, dan SoCal Fire Fund.
Menurut DiCaprio, organisasi-organisasi ini sangat berperan dalam menyediakan sumber daya bagi para penyelamat, petugas pemadam kebakaran, serta masyarakat dan hewan yang terdampak.
“Organisasi ini memberikan sumber daya yang sangat dibutuhkan untuk penyelamat, petugas pemadam kebakaran, masyarakat, hewan, dan komunitas yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Sebagai seorang aktivis lingkungan, DiCaprio telah lama dikenal mendukung berbagai proyek pelestarian alam melalui Leonardo DiCaprio Foundation.
Ia juga terlibat dalam kampanye global untuk melindungi hutan hujan Amazon dan dalam film “Don’t Look Up” (2021) yang mengangkat isu perubahan iklim dan krisis lingkungan.
Sebelumnya, beberapa selebritas lain juga memberikan bantuan, di antaranya Beyoncé yang menyumbangkan USD 2,5 juta, serta Paris Hilton, The Eagles, Metallica, Eva Longoria, dan Arnold Schwarzenegger yang turut berkontribusi untuk meringankan beban para korban kebakaran.
Bencana kebakaran yang melanda wilayah Los Angeles ini merupakan yang paling merusak dalam sejarah California Selatan.
Layanan Cuaca Nasional bahkan mengeluarkan peringatan situasi sangat berbahaya, sementara lebih dari 120 ribu rumah di California mengalami pemadaman listrik pada Rabu, 15 Januari 2025, untuk menghindari kebakaran lebih lanjut.
Kebakaran di Palisades dan Eaton telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan menghancurkan ribuan rumah.