Connect with us

Ruang Sujud

Pelaku Penyerangan Santri Tertangkap, Ini Pesan Kapolda

Published

on

Monitorday.com – Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengumumkan penangkapan tujuh tersangka penganiayaan dan penusukan santri Pondok Pesantren al-Munawwir Krapyak.

Pengumuman ini disampaikan Suwondo kepada ribuan santri yang menggelar aksi demonstrasi di Mapolda DIY.

Para santri tersebut menuntut pengusutan tuntas kasus yang menyebabkan dua santri menjadi korban.

Suwondo mengatakan, polisi bersama masyarakat telah menangkap dua orang tersangka.

Jumlah tersangka kemudian bertambah menjadi tiga orang dan akhirnya lima orang.

Menurut Suwondo, tersangka yang mengorganisir mereka tertangkap pada pukul 18.00 WIB.

Pelaku penusukan juga berhasil ditangkap pada pukul 23.00 WIB pada malam yang sama.

Polisi berencana merilis kasus ini pada Selasa sore, 29 Oktober 2024.

Suwondo menegaskan komitmennya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan masyarakat, khususnya di wilayah DIY.

Suwondo menyatakan rasa simpati dan penyesalan atas insiden yang mengejutkan tersebut.

Dia mengungkapkan tanggung jawabnya atas peristiwa tersebut di hadapan para santri.

Sebelumnya, polisi mengamankan lima pelaku dari total tujuh tersangka.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Sujarwo, menjelaskan kronologi penangkapan dimulai dari dua orang pada Kamis malam.

Pada hari berikutnya, polisi menangkap tiga tersangka tambahan pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Menurut Sujarwo, seluruh tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dua santri mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit akibat insiden itu.

Penganiayaan terjadi setelah sekelompok orang mengonsumsi minuman keras di kafe Jalan Parangtritis.

Kelompok tersebut terlibat dalam keributan, dan salah satu anggotanya melempar gelas ke seberang jalan.

Beberapa anggota kelompok kemudian menyeberang jalan dan menyerang seorang pembeli sate di sekitar lokasi.

Pembeli sate tersebut ternyata adalah seorang santri dan menjadi korban salah sasaran.

Akibat penyerangan, korban mengalami luka robek di perut dan memar di beberapa bagian tubuh.

Korban bernama Shafiq F, berusia 19 tahun, dan M Aufal, berusia 23 tahun.

Shafiq harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News1 hour ago

Infografis: Wajib Belajar 13 Tahun

Telekomunikasi3 hours ago

Telkom Catat Pendapatan Positif di Kuartal III 2024 Berkat Transformasi Digital

Sportechment4 hours ago

Marselino Bikin Gol Indah di Oxford Tuai Pujian Netizen

Sportechment4 hours ago

Debut Gemilang, Ruud van Nistelrooy Patahkan Rekor Erik ten Hag di Man United

News8 hours ago

PT. KAI Tawarkan Tempat Jogging Nyaman Bagi Wisatawan

Migas13 hours ago

Pelopor Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Dorong Carbon Netral Event

Keuangan13 hours ago

PERURI Komitmen Kurangi Angka Stunting Melalui Program Berkelanjutan

News14 hours ago

PBB Layangkan Surat ke PM Israel Terkait Larangan UNRWA di Palestina

Keuangan14 hours ago

Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 triliun di Kuartal III 2024, Dorong Ekonomi Nasional

Sportechment15 hours ago

Harga Tiket Fan Meeting Lisa BLACKPINK Turun, Lihat Rinciannya

Sportechment15 hours ago

Dominasi di El Clasico, Sinyal Kebangkitan Barcelona Rajai Benua Biru

Pariwisata16 hours ago

InJourney Raih Penghargaan Best Business Transformation 2024 dari SWA

News16 hours ago

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Temui Gus Yahya, Bahas Apa?

News17 hours ago

Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Salurkan BBM Satu Harga

Sportechment1 day ago

Kejar Pink Spiders, Red Sparks Wajib Menang vs IBK Altos

Sportechment1 day ago

Penalti Ronaldo Meleset, Al Nassr Gagal Raih Gelar Musim Ini

News1 day ago

Soal Swasembada Pangan, Kampus Diminta Hasilkan Program Nyata Jangan Cuma MoU

News1 day ago

Mohonn Tenang! Gibran Bakal Gantikan Prabowo Jabat Presiden

News1 day ago

Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Kronologinya

Minerba1 day ago

Gandeng Antam, PLN Bersinergi Hadirkan Listrik Bersih untuk Smelter Feronikel di Kolaka