Connect with us

Sportechment

Pelatih Tim U-16 Nova Arianto Memprioritaskan Pemain Postur Tinggi, Apa Alasannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Nova Arianto, pelatih tim U-16, memberikan penjelasan rinci mengenai kriteria pemain yang dia prioritaskan dalam seleksi pemain untuk timnya. Tim U-16 saat ini tengah mengadakan seleksi pemain untuk gelombang ketiga, yang berlangsung dari 25 hingga 28 Februari.

Salah satu kriteria yang ditekankan oleh Nova adalah tinggi badan dan postur tubuh. Menurutnya, tinggi badan menjadi faktor utama terutama untuk pemain belakang, kiper, dan striker.

“Kriteria yang pasti tinggi badan ya karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia. Tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm,” jelas Nova.

Nova juga menyatakan bahwa tujuannya adalah menyiapkan generasi tim nasional untuk masa depan melalui tim U-16. Dia menjelaskan bahwa pemain dengan postur tinggi memiliki potensi untuk terus berkembang, karena tinggi badan biasanya akan terus bertambah seiring pertambahan usia.

“Saya menyiapkan gen tim nasional ke depannya dengan postur yang tinggi. Karena alasannya minimal pemain itu akan naik 1cm pertahunnya,” tambahnya.

Nova juga mengilustrasikan bahwa pemain yang saat ini memiliki tinggi 175 cm, kemungkinan akan mencapai tinggi sekitar 179-180 cm saat usianya genap 20 tahun. Hal ini menjadi landasan Nova karena pengalamannya di Piala Asia 2023, di mana Indonesia menghadapi tim dengan pemain yang memiliki postur jauh lebih tinggi seperti Irak dan Australia. Pengalaman tersebut menjadi pembelajaran bagi Nova bahwa postur tinggi dapat menjadi keuntungan dalam memberikan perlawanan di lapangan.

Dengan demikian, Nova menekankan bahwa kriteria tinggi badan dan postur tubuh yang dia prioritaskan dalam seleksi pemain adalah langkah yang strategis untuk menyiapkan tim U-16 menjadi lebih kompetitif di level Asia dan internasional pada masa yang akan datang.

Nova Arianto, pelatih tim U-16, memberikan penjelasan rinci mengenai kriteria pemain yang dia prioritaskan dalam seleksi pemain untuk timnya. Tim U-16 saat ini tengah mengadakan seleksi pemain untuk gelombang ketiga, yang berlangsung dari 25 hingga 28 Februari.

Salah satu kriteria yang ditekankan oleh Nova adalah tinggi badan dan postur tubuh. Menurutnya, tinggi badan menjadi faktor utama terutama untuk pemain belakang, kiper, dan striker.

“Kriteria yang pasti tinggi badan ya karena sekali lagi kalau saya ingin bermain di level Asia. Tinggi badan menjadi hal yang sangat utama, terutama kalau pemain belakang, kiper, dan striker saya harapkan memiliki postur di atas 175 cm,” jelas Nova.

Nova juga menyatakan bahwa tujuannya adalah menyiapkan generasi tim nasional untuk masa depan melalui tim U-16. Dia menjelaskan bahwa pemain dengan postur tinggi memiliki potensi untuk terus berkembang, karena tinggi badan biasanya akan terus bertambah seiring pertambahan usia.

“Saya menyiapkan gen tim nasional ke depannya dengan postur yang tinggi. Karena alasannya minimal pemain itu akan naik 1cm pertahunnya,” tambahnya.

Nova juga mengilustrasikan bahwa pemain yang saat ini memiliki tinggi 175 cm, kemungkinan akan mencapai tinggi sekitar 179-180 cm saat usianya genap 20 tahun. Hal ini menjadi landasan Nova karena pengalamannya di Piala Asia 2023, di mana Indonesia menghadapi tim dengan pemain yang memiliki postur jauh lebih tinggi seperti Irak dan Australia.

Pengalaman tersebut menjadi pembelajaran bagi Nova bahwa postur tinggi dapat menjadi keuntungan dalam memberikan perlawanan di lapangan.

Dengan demikian, Nova menekankan bahwa kriteria tinggi badan dan postur tubuh yang dia prioritaskan dalam seleksi pemain adalah langkah yang strategis untuk menyiapkan tim U-16 menjadi lebih kompetitif di level Asia dan internasional pada masa yang akan datang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News4 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News4 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment7 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News12 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News12 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud14 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud17 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News20 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment20 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment21 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola