Monitorday.com — Kabar bahagia datang dari pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Keduanya dikabarkan akan segera mengikat janji suci pernikahan pada 16 Juni 2025, dengan resepsi yang digelar sehari setelahnya, 17 Juni 2025.

Rencana pernikahan ini turut disambut hangat oleh keluarga besar Al, termasuk sang adik, Dul Jaelani. Meski penuh suka cita, Dul mengaku merasakan campuran emosi yang tak biasa menjelang pernikahan kakaknya.

“Deg-degan enggak, cuma lebih ke… ya sudah, enggak bujang lagi deh kakak aku. Habis ini mau ngapa-ngapain izin istrinya dulu,” ujar Dul, dikutip dari Detikcom, Sabtu (31/5).

Dul menyampaikan bahwa dirinya sempat merasa biasa saja saat pertama kali mendengar kabar Al akan menikah. Namun, seiring waktu, ia mulai merasakan perubahan emosional, terlebih karena selama ini Al bukan sekadar kakak, melainkan sahabat dan tempat berbagi sejak kecil.

“Lebih ke sedih ngelepasin aja,” ucap Dul.

“Jadi sering sharing-sharing sebagai kakak, juga dengan kakak El. Ya menurutku bersyukurlah dilahirkan di keluarga ini,” tambahnya dengan nada haru.

Meski diliputi rasa haru, putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu tetap mendukung penuh keputusan sang kakak untuk membina rumah tangga.

“Kakak Al mau menikah, memilih kebahagiaan, sebagai adik harus support. Semoga kakak Al bahagia, mohon doanya,” tutup Dul.

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise telah menjadi sorotan publik sejak hubungan mereka kembali terjalin usai sempat berpisah. Kini, keduanya siap melangkah ke jenjang pernikahan, membuka lembaran baru sebagai suami istri.

Monitorday.com – Pembalap McLaren, Oscar Piastri, tampil impresif dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas ketiga (FP3) Grand Prix Formula 1 Spanyol 2025 yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Sabtu (31/5). Hasil ini melengkapi dominasi McLaren dalam seluruh rangkaian sesi latihan jelang kualifikasi.

Piastri mencatatkan waktu 1 menit 12,387 detik, unggul cukup jauh, yakni 0,526 detik dari rekan setimnya, Lando Norris, yang finis di posisi kedua. Charles Leclerc (Ferrari) melengkapi posisi tiga besar dengan selisih 0,743 detik dari Piastri.

Dengan hasil ini, McLaren menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyapu bersih seluruh sesi latihan bebas. Norris menjadi yang tercepat di FP1, sementara Piastri mendominasi FP2 dan FP3, memperlihatkan konsistensi dan kecepatan tim asal Woking sepanjang akhir pekan.

FP3 dibuka dengan Carlos Sainz (Williams) yang disambut meriah oleh publik tuan rumah saat sempat memimpin catatan waktu. Namun posisinya digusur oleh Leclerc, Lewis Hamilton, dan George Russell, sebelum Max Verstappen (Red Bull Racing) sempat mengambil alih pimpinan meski hanya bertahan sebentar.

Norris mengalami momen menegangkan saat mobilnya keluar lintasan di Tikungan 9 akibat efek porpoising, namun berhasil kembali dan mencatat waktu kompetitif. Di sepuluh menit terakhir, Piastri tampil dominan dan mempertahankan posisi teratas hingga sesi berakhir.

Meski McLaren menunjukkan performa kuat, tim ini masih menghadapi tantangan teknis terkait porpoising, terutama di lintasan berkecepatan tinggi. Meski begitu, hal ini tak menghentikan dominasi mereka menjelang sesi kualifikasi.

Di luar lima besar, Isack Hadjar (Racing Bulls) mencuri perhatian dengan finis di posisi keenam. Ia diikuti oleh Andrea Kimi Antonelli (Mercedes), Fernando Alonso (Aston Martin), dan Liam Lawson (Racing Bulls) yang masuk sepuluh besar.

Sementara itu, Alexander Albon (Williams) hanya menyelesaikan lima putaran akibat masalah teknis yang belum diidentifikasi.

Hasil Lengkap FP3 GP Spanyol 2025:

1. Oscar Piastri (McLaren) – 1:12,387
2. Lando Norris (McLaren) – +0,526
3. Charles Leclerc (Ferrari) – +0,743
4. George Russell (Mercedes) – +0,752
5. Max Verstappen (Red Bull Racing) – +0,988
6. Isack Hadjar (Racing Bulls) – +0,995
7. Andrea Kimi Antonelli (Mercedes) – +1,018
8. Fernando Alonso (Aston Martin) – +1,027
9. Lewis Hamilton (Ferrari) – +1,140
10. Liam Lawson (Racing Bulls) – +1,250
11. Gabriel Bortoleto (Sauber) – +1,335
12. Nico Hulkenberg (Sauber) – +1,346
13. Carlos Sainz Jr. (Williams) – +1,371
14. Yuki Tsunoda (Red Bull Racing) – +1,505
15. Lance Stroll (Aston Martin) – +1,517
16. Pierre Gasly (Alpine) – +1,567
17. Franco Colapinto (Alpine) – +1,698
18. Esteban Ocon (Haas) – +1,751
19. Alexander Albon (Williams) – +1,902
20. Oliver Bearman (Haas) – +2,073

Monitorday.com – Penyanyi pop dunia Taylor Swift akhirnya berhasil merebut kembali hak atas karya-karya awalnya. Dalam pengumuman mengejutkan yang dirilis pada Sabtu (30/5), Swift mengonfirmasi bahwa ia telah membeli master enam album pertamanya yang sebelumnya sempat dijual tanpa persetujuannya oleh label Big Machine Records pada 2019.

Melalui surat terbuka di situs resminya, Swift mengungkapkan bahwa ia memperoleh hak master tersebut dari Shamrock Capital, perusahaan investasi yang sebelumnya membeli katalog musik itu dari manajer musik Scooter Braun.

“Menyebut ini sebagai mimpi terbesar saya yang menjadi kenyataan sebenarnya masih terlalu sederhana,” tulis Swift. “Yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk memiliki musik saya sendiri, tanpa ikatan apa pun, tanpa kemitraan, dengan otonomi penuh.”

Swift pun mengucapkan terima kasih kepada Shamrock Capital karena menawarkan penjualan tersebut secara langsung tanpa syarat tambahan. Ia bahkan bergurau bahwa tato pertamanya mungkin akan berupa gambar “shamrock” besar di dahinya.

Meski Swift menyebut harga pembelian sangat adil dan masuk akal, sumber Billboard menyebut bahwa nilai transaksi mencapai US$360 juta atau sekitar Rp5,7 triliun. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan saat Scooter Braun membeli katalog tersebut dari Big Machine Records seharga US$300 juta, namun jauh di bawah estimasi sebelumnya yang menyebutkan angka US$500 juta hingga US$1 miliar.

Namun laporan itu dibantah oleh sumber Variety, yang menyebut tidak ada intervensi dari pihak luar, termasuk Braun, dalam proses penjualan ini. “Semua kredit pantas diberikan kepada mitra di Shamrock Capital dan tim Taylor di Nashville. Scooter Braun tidak terlibat sama sekali,” tegasnya.

Dengan pembelian ini, Swift kini memiliki kendali penuh atas enam album awalnya, empat album versi rekaman ulang (Taylor’s Version), serta lima album studio terbaru. Menurut Clayton Durant, pendiri CAD Management, penguasaan penuh atas hak cipta rekaman akan meningkatkan potensi pendapatan Swift secara signifikan.

“Jika ia berhasil menarik kembali hak atas rekaman asli, ia secara eksponensial meningkatkan penghasilannya,” ujar Durant.

Kabar mengenai potensi pembelian ini pertama kali mencuat pada 22 Mei 2025, tidak lama setelah lagu “Look What You Made Me Do (Taylor’s Version)” digunakan dalam episode terakhir serial The Handmaid’s Tale, yang kemudian viral di media sosial.

Langkah Taylor Swift ini juga menjadi momen penting dalam industri musik, mengingat kisruh panjang yang melibatkan hak master, label rekaman, dan kontrol atas karya seniman sendiri. Kini, Swift tak hanya memiliki narasi kariernya kembali, tetapi juga kontrol penuh atas karya-karya yang membesarkan namanya.

Monitorday.com – Manchester City dikabarkan semakin serius memburu Tijjani Reijnders, gelandang andalan AC Milan, untuk memperkuat lini tengah mereka jelang Piala Dunia Antarklub 2025. Klub juara Liga Inggris itu siap melayangkan penawaran senilai 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun pada bursa transfer musim panas ini.

Dikutip dari Football Italia, Jumat (30/5/2025), langkah ini diambil setelah tawaran awal City sebesar 60 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) ditolak oleh Milan. Namun, The Citizens tidak menyerah dan kini menyiapkan proposal baru yang diyakini lebih mendekati harga yang diminta Rossoneri.

Sumber-sumber yang dekat dengan proses negosiasi menyebutkan bahwa kesepakatan tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. City kini tinggal menyusun rincian struktur pembayaran serta menyepakati syarat pribadi dengan pemain berusia 26 tahun itu.

Meski AC Milan baru saja memperpanjang kontrak Reijnders hingga 2023–2030, tekanan finansial akibat kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan membuka peluang terjadinya transfer besar ini. Apalagi, Milan disebut mematok harga sebesar 70 juta euro — angka yang kini siap dipenuhi oleh Manchester City.

Tijjani Reijnders, yang memiliki darah Indonesia, tampil impresif bersama Milan musim ini. Ia mencatat 54 penampilan di semua kompetisi, dengan kontribusi 15 gol dan 5 assist dari total 4.591 menit bermain. Perannya yang dominan di lini tengah menjadikannya salah satu aset terpenting Milan musim ini.

Ketika didatangkan dari AZ Alkmaar pada tahun 2023, Milan mengeluarkan dana 20 juta euro plus 5 juta euro dalam bentuk bonus performa. Dalam kesepakatan tersebut, AZ Alkmaar juga menyisipkan klausul 10 persen dari keuntungan penjualan di masa depan, yang akan berlaku jika transfer ke City benar terjadi.

Selain Manchester City, klub besar seperti Real Madrid juga dikabarkan memantau situasi Reijnders. Namun, City saat ini berada di posisi terdepan untuk mengamankan jasanya.

Dengan potensi transfer ini, Manchester City terus menunjukkan ambisi mereka untuk memperkuat skuad dalam menghadapi musim 2025/2026 yang padat, termasuk ajang Piala Dunia Antarklub yang sangat dinantikan.

Monitorday.com – Timnas Indonesia tengah menghadapi krisis di sektor bek kanan jelang laga krusial melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua pemain utama di posisi tersebut, Eliano Reijnders dan Sandy Walsh, dipastikan absen, membuka peluang bagi Asnawi Mangkualam untuk kembali menjadi starter.

Padahal, dua bulan lalu, nama Asnawi bahkan tidak masuk dalam radar pelatih Patrick Kluivert saat menyusun skuad pertamanya untuk jeda internasional Maret lalu. Saat itu, Kluivert mengejutkan publik dengan mencoret bek Port FC tersebut, yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong, termasuk saat tampil di ASEAN Cup 2024.

Kini, dengan kondisi darurat di sektor kanan pertahanan, Kluivert tak punya banyak pilihan. Ia harus kembali mengandalkan Asnawi atau memberi kesempatan kepada Yakob Sayuri sebagai alternatif.

Awalnya, Kluivert memanggil lima bek tengah untuk memperkuat skuad Garuda. Namun dua di antaranya mundur karena alasan berbeda. Eliano Reijnders memilih pulang ke Belanda untuk mendampingi istrinya yang akan melahirkan.

“Kami sepenuhnya mendukung Eliano untuk mendampingi keluarganya dalam momen penting dan penuh kebahagiaan ini,” ujar Kluivert.

Sementara itu, Sandy Walsh juga terpaksa menepi karena cedera yang dideritanya saat bermain untuk Yokohama F. Marinos.

“Kami sepakat untuk memberikan yang terbaik untuk tim agar saya dapat pulih sepenuhnya dari cedera,” tulis Walsh di Instagram.

Kondisi makin rumit karena Kevin Diks, bek kanan utama, belum sepenuhnya pulih dari cedera hamstring yang dialaminya sejak April. Meskipun ia sudah tampil singkat di laga terakhir Liga Denmark dan final Piala FA Denmark bersama FC Copenhagen, kebugarannya masih belum optimal untuk tampil penuh di laga kontra China yang akan digelar 5 Juni mendatang.

Hierarki Bek Kanan Timnas Indonesia (Per Mei 2025):
Kevin Diks – fit terbatas

Sandy Walsh – absen karena cedera

Eliano Reijnders – absen karena alasan pribadi

Asnawi Mangkualam

Yakob Sayuri

Dengan situasi tersebut, Asnawi berpeluang besar kembali ke posisi utama yang sempat menjadi miliknya. Setelah sempat tersingkir di awal era Kluivert, nasib Asnawi kini berbalik arah. Ia bisa kembali jadi andalan saat Indonesia menghadapi dua laga penting yang bisa menentukan langkah menuju Piala Dunia 2026.

Apakah ini momen kebangkitan Asnawi Mangkualam? Atau justru panggung baru untuk Yakob Sayuri? Jawabannya akan segera terungkap pada pertandingan kontra China, 5 Juni mendatang.

Monitorday.com – Aktris muda Tissa Biani kembali mencuri perhatian, bukan lewat akting, melainkan keberhasilannya menaklukkan Gunung Merbabu, yang menjadi gunung ketiga dalam daftar pendakiannya.

Melalui unggahan di media sosial, Tissa membagikan momen penuh makna dari perjalanan mendakinya dan mengungkapkan rasa syukur serta kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

“Tidak bisa dijelaskan kata-kata, rasanya ketika mendaki gunung. Banyak sekali prosesnya, ada capeknya, hampir menyerah dengan track-nya. Tapi semua rasa itu musnah begitu saja ketika sampai di atas puncak dan melihat pemandangan yang begitu indah,” tulis Tissa, dikutip Sabtu (31/5/2025).

Dalam unggahan tersebut, Tissa juga mengucapkan terima kasih kepada Gunung Merbabu atas pelajaran berharga yang ia dapatkan selama pendakian.

“Terima kasih Merbabu untuk restu dan pelajaran berhargamu,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Tissa juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung proses pendakiannya dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan alam.

“Semoga kegiatan kita ini memberikan banyak manfaat dan inspirasi buat para pendaki lainnya,” ujarnya sambil mengampanyekan untuk tidak membuang sampah di gunung.

Menutup ceritanya, Tissa melontarkan tantangan kepada dirinya sendiri dan para pengikutnya:

“Next ke gunung mana lagi nih?”

Dikenal sebagai sosok multitalenta di industri hiburan, Tissa Biani kini memperlihatkan sisi lain dari dirinya sebagai pecinta alam dan petualang. Perjalanannya mendaki gunung menjadi inspirasi baru bagi generasi muda untuk mencintai alam dan terus mengeksplorasi potensi diri di luar zona nyaman.

Monitorday.com – Setelah dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol Season XIII, Shabrina Leonita alias Shabrina Leanor siap menggebrak industri musik Tanah Air. Ia akan merilis ulang lagu legendaris “Tak Kan Terganti” ciptaan komposer kenamaan Yovie Widianto pada 6 Juni 2025.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Shabrina melalui akun Instagram pribadinya, @shabrina_leonita. Dalam unggahan tersebut, ia membagikan cuplikan hasil rekaman serta foto candid dirinya yang tengah tersenyum sambil memegang dagu, lengkap dengan caption:

“Tak Kan Terganti @ywpiano 06.06.25.”

Reaksi dari para penggemar pun luar biasa. Ribuan tanda suka dan komentar membanjiri unggahan itu. Banyak warganet menyampaikan antusiasme mereka terhadap versi baru lagu yang dulu populer lewat suara Hedi Yunus tersebut.

“Selalu suka! Ini fullnya bikin hati tersayat-sayat kayaknya, potek,” tulis seorang penggemar.
“Ayo pasukan, siap trendingkan, kalian sayang mami kan? Gas trendingkan,” komentar akun lainnya.
“Langsung masuk playlist,” tambah warganet lain.

Meski “Tak Kan Terganti” sudah akrab di telinga pecinta musik Indonesia, versi Shabrina dinilai memberikan nuansa emosional dan magis tersendiri berkat karakter vokalnya yang kuat dan penuh penghayatan.

Perjalanan Shabrina menuju panggung musik nasional semakin terbuka lebar usai ia berhasil menjuarai Indonesian Idol XIII pada Selasa, 20 Mei 2025, mengalahkan pesaing kuatnya, Fajar Noor. Kemenangan tersebut semakin istimewa karena disaksikan dan dirayakan oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Dito Ariotedjo (Menpora), serta Teuku Riefky Harsya dan Irene Umar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai juara pertama, Shabrina membawa pulang hadiah berupa uang tunai Rp150 juta dan satu unit mobil, sementara Fajar Noor sebagai runner-up mendapat Rp100 juta dan satu unit mobil.

Dengan langkah awal yang kuat dan karya yang sudah dinantikan, Shabrina Leanor berpotensi menjadi bintang baru di industri musik Indonesia.

Monitorday.com – Film animasi JUMBO garapan Visinema resmi mencatatkan sejarah sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Hanya dalam waktu 60 hari penayangan di bioskop, film ini berhasil menarik lebih dari 10 juta penonton, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh KKN di Desa Penari (2022) yang mencapai angka serupa dalam kurun waktu lebih dari 90 hari.

Pencapaian luar biasa ini diumumkan melalui akun Instagram resmi film JUMBO pada Jumat (30/5). Dalam unggahannya, tim produksi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para penonton.

“Satu kisah sederhana yang dirayakan oleh lebih dari 10.000.000 hati. Sebuah angka yang dulu terasa jauh, kini menjadi nyata, berkat kalian yang percaya bahwa kisah kecil pun bisa berarti besar saat disampaikan dengan sepenuh hati,” tulis akun tersebut.

Mereka juga menambahkan, “Terima kasih karena sudah ikut tumbuh, menangis, tertawa dan menjadi bagian dari JUMBO.”

Sutradara sekaligus penulis naskah, Ryan Adriandhy, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia menyebut keberhasilan JUMBO sebagai hasil dari kerja keras kolektif dan dukungan masyarakat Indonesia.

“Ini adalah berkat doa, kerja keras, dan keyakinan, bukan hanya dari kreator, namun juga para penonton dan keluarga Indonesia yang ikut memiliki JUMBO,” ujarnya.

Ryan berharap JUMBO dapat terus dikenang dan memberikan dampak positif bagi penontonnya.

“Semoga JUMBO akan hidup lebih lama di hati kalian,” tutupnya.

Dengan capaian ini, JUMBO tak hanya mencetak rekor jumlah penonton, tetapi juga menandai era baru bagi film animasi Indonesia yang mampu bersaing di industri perfilman nasional secara signifikan.

Monitorday.com — Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mengungkapkan bahwa mengangkat trofi Liga Champions akan menjadi mimpi yang terwujud nyata dalam kariernya. Jelang laga final melawan Paris Saint-Germain, Lautaro menyebut partai puncak ini sebagai momen yang sangat istimewa.

“Ini akan menjadi perasaan yang luar biasa karena saya sudah mengalami final di Istanbul tahun lalu dan juga final Piala Dunia di Qatar. Momen seperti ini akan terus hidup dalam diri saya,” ujar Lautaro, dikutip dari situs resmi Liga Champions.

Final Liga Champions 2025 akan menjadi yang kedua dalam karier Lautaro Martinez setelah Inter Milan kalah dari Manchester City pada edisi sebelumnya. Namun kali ini, pemain berusia 27 tahun itu merasa lebih siap secara mental.

Lautaro mengaku tak ingin terlalu terbebani dengan hasil akhir. Ia memilih menikmati pertandingan final yang akan berlangsung Minggu (1/6) dini hari WIB.

“Sekarang, final ini seperti mimpi yang ada di depan mata. Saya tidak ingin terlalu memikirkan apakah saya bisa mencapainya atau tidak. Yang terpenting adalah menikmati momen ini, karena pertandingan seperti ini sangat langka,” kata Lautaro, yang sudah membela Inter selama tujuh musim.

Inter Milan terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2010. Lautaro berharap dirinya bisa menjadi bagian dari sejarah baru Nerazzurri dengan membawa pulang trofi paling bergengsi di Eropa.

Jika berhasil mengalahkan PSG, Lautaro Martinez tak hanya akan mengakhiri penantian panjang Inter di Liga Champions, tetapi juga menambah daftar prestasi gemilangnya setelah meraih trofi Piala Dunia bersama Argentina.

Monitorday.com — Harga tiket konser BLACKPINK di Jakarta pada 1-2 November 2025 resmi diumumkan oleh promotor iMe Indonesia. Tiket dijual mulai dari Rp1,45 juta dan tersedia dalam berbagai kategori, baik untuk area lapangan (floor) maupun tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Informasi mengenai harga tiket dan denah tempat duduk dibagikan melalui media sosial resmi iMe Indonesia pada Jumat (30/5). Penjualan tiket akan dilakukan secara daring melalui situs tiket.com.

Konser ini akan menggunakan sebagian area dari SUGBK, berbeda dari tata letak konser BLACKPINK sebelumnya pada 2023. Area panggung utama akan dikelilingi oleh beberapa kategori tiket, dengan posisi terdepan ditempati oleh BLINK PIT PACKAGE, yaitu kategori standing yang dijual seharga Rp3,8 juta. Kategori ini berada tepat di depan panggung dan mengelilingi extension stage.

Di belakangnya, ada BLINK PACKAGE (seating), yang juga dijual Rp3,8 juta per kursi. Selanjutnya, kategori PLATINUM yang berada di lapangan dijual dengan harga Rp3,4 juta.

Adapun tiket tribun dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

• CAT 1: Rp3,1 juta (tepat di seberang panggung utama)
• CAT 2: Rp2 juta
• CAT 3: Rp2,3 juta
• CAT 4: Rp2 juta
• Restricted View: Rp1,45 juta (lokasi dengan kemungkinan pandangan terhalang tiang atau peralatan FOH)

Bagi penonton penyandang disabilitas, panitia menyediakan area khusus di CAT 2B, yang terletak di sisi kiri panggung.

Hingga saat ini, promotor belum memberikan kejelasan apakah harga tiket tersebut sudah termasuk pajak dan biaya layanan penjualan atau belum.

Penjualan tiket akan dibuka dalam beberapa tahap:

• 10 Juni 2025: untuk anggota global Weverse BLINK Membership
• 11 Juni 2025: untuk pemegang Visa Infinite dan Visa presale
• 12 Juni 2025: penjualan umum (General Sale)

Berikut daftar lengkap harga tiket konser BLACKPINK di Jakarta 2025:

• BLINK PIT PACKAGE (Standing): Rp3.800.000
• BLINK PACKAGE (Seating): Rp3.800.000
• PLATINUM (Seating): Rp3.400.000
• CAT 1 (Seating): Rp3.100.000
• CAT 2 (Seating): Rp2.000.000
• CAT 3 (Seating): Rp2.300.000
• CAT 4 (Seating): Rp2.000.000
• Restricted View (Seating): Rp1.450.000

Konser BLACKPINK di Jakarta ini menjadi salah satu konser K-pop terbesar yang digelar di Indonesia pada 2025, dengan skema tempat duduk yang menyesuaikan kebutuhan penggemar dan skala produksi pertunjukan.