Connect with us

Ruang Sujud

Pemerintah Taliban Tolak Kembalikan Senjata AS untuk Perangi ISIS-K

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah Baru Afghanistan yang didominasi bekas pejuang Taliban menolak keputusan untuk tidak mengembalikan perlengkapan militer yang ditinggalkan oleh militer AS.

Taliban bersikeras bahwa mereka membutuhkan lebih banyak senjata dan amunisi untuk melawan ISIS-K, bukan mengembalikan senjata yang ada.

Tanggapan ini muncul setelah Donald Trump mengancam akan menghentikan semua bantuan keuangan ke Afghanistan jika negara itu tidak mengembalikan perlengkapan militer AS.

Trump menyatakan bahwa jika AS membayar miliaran dolar, mereka tidak akan memberikan uang kecuali Afghanistan mengembalikan peralatan militer.

Ia juga mengkritik pemerintahan Biden yang dianggap memberikan miliaran dolar kepada Taliban dan peralatan militer kepada musuh.

Sebuah laporan Departemen Pertahanan AS pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa peralatan militer senilai sekitar $7 miliar tertinggal di Afghanistan setelah penarikan militer.

Peralatan tersebut mencakup pesawat terbang, amunisi, kendaraan militer, senjata, dan peralatan komunikasi yang kemudian disita oleh pemerintah baru Afghanistan.

Meskipun menolak permintaan Trump, pemerintah Afghanistan berusaha memulai hubungan baru dengan AS di bawah presiden barunya.

Mereka juga ingin mendapatkan akses ke hampir $9 miliar cadangan devisa yang dibekukan.

Wakil Menteri Luar Negeri Taliban, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, memuji Trump sebagai pemimpin yang tegas dan berani.

Stanikzai menyarankan Trump untuk mempertimbangkan kembali kebijakan Biden dan mengadopsi pendekatan baru.

Imarah Islam Afghanistan ingin membangun hubungan damai dengan AS untuk mendapatkan pengakuan internasional atas pemerintahan mereka.

Dana tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan kepada negara yang mengalami krisis ekonomi dan kehilangan bantuan internasional.

Afghanistan juga mengumumkan bahwa mereka telah menukar orang Amerika dengan warganya yang dipenjara di penjara AS.

Meskipun beberapa negara seperti China, Pakistan, dan Rusia telah menyambut duta besar Afghanistan, mereka belum secara resmi mengakui pemerintahan tersebut.

Tahun lalu, Tiongkok menjadi negara pertama yang menawarkan surat kepercayaan diplomatik kepada Afghanistan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News13 hours ago

Ulat hingga Belalang Jadi Sumber Protein Masa Depan

News13 hours ago

Diplomasi Prabowo Melalaui Lagu Kuch Kuch Hota Hai

News16 hours ago

Wamenag Dorong Transformasi Pendidikan di Perguruan Tinggi Islam

News20 hours ago

Trump Bakal Relokasi Warga Gaza ke Yordania-Mesir, Hamas Reaksi Begini

Sportechment21 hours ago

Ukir Hat-Trick, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo

Sportechment21 hours ago

Penuh Haru, Shin Tae-yong Pulang Kampung Diantar Ribuan Suporter

Ruang Sujud22 hours ago

Pelaku Penusukan Charlie Hebdo Dijatuhi Hukuman 30 Tahun

News22 hours ago

Hamas Bebaskan Empat Sandera Perempuan Israel, Siapa Saja?

Sportechment23 hours ago

Kiss of Life Siap Gelar Konser di Jakarta, Catat Jadwal Manggungnya

Ruang Sujud24 hours ago

Menteri ATR/BPN Akan Percepat Proses Pendaftaran Tanah Wakaf

Sportechment1 day ago

Profil AKBP Netty Siagian, Polisi Berprestasi yang Berani Kritik Mayor Teddy

Migas1 day ago

Pertahankan Tingkat Risiko ESG, Pertamina Sabet Predikat Global Top Rated Industry

Asuransi1 day ago

Jamkrindo-Lembaga Penjaminan Daerah Perkuat Sinergi untuk Dukung UMKM

Ruang Sujud1 day ago

Kemenag Bertemu dengan PP Muhammadiyah dan PBNU, Ini yang Dibahas!

News1 day ago

Tingkatkan Literasi Masyarakat, InJourney Airports Salurkan Fasilitas Belajar

News1 day ago

RI-India Sepakati Kerja Sama Sejumlah Sektor Strategis

Ruang Sujud1 day ago

Pemerintah Taliban Tolak Kembalikan Senjata AS untuk Perangi ISIS-K

Sportechment1 day ago

Raline Shah Klarifikasi Kritik Warganet Soal Hadiri Acara LV di Singapura

Ruang Sujud1 day ago

Mendikdasmen Jadi Menteri Terpopuler Di Media Sosial

Sportechment1 day ago

Marshanda Tersanjung Tampil Bareng Vina Panduwinata