Monitorday.com – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ikut berpartisipasi untuk menyiapkan konsumsi gratis saat haul akbar almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau lebih akrab disapa Guru Sekumpul.
Puncak perayaan dilaksanakan pada Ahad, 5 Januari 2025.
Kabag Kesra Pemkot Banjarmasin Juli Khair di Banjarmasin menyampaikan Pemkot Banjarmasin mendirikan posko atau rest area untuk melayani jamaah yang melintas untuk menghadiri puncak Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar.
Posko yang didirikan di Jalan A Yani KM 6 Banjarmasin tersebut akan membagikan sebanyak 2.000 nasi bungkus gratis bagi jamaah.
“Termasuk juga kue dan buah-buahan juga dibagikan kepada jamaah,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).
Fungsi posko tersebut juga untuk tempat istirahat bagi jamaah dari luar kota yang menempuh perjalanan jauh untuk ke lokasi haul.
“Kami sediakan makanan dan minuman bagi jamaah yang ingin beristirahat,” ujarnya.
Posko tersebut dibuka sejak pagi hingga waktu yang belum ditentukan.
Akan banyak sukarelawan yang membantu di posko Pemkot Banjarmasin tersebut.
Juli mengatakan dana untuk konsumsi yang dibagikan bersumber dari sumbangan para ASN di Pemkot Banjarmasin sebagai partisipan untuk menyukseskan Haul ke-20 Guru Sekumpul yang merupakan ulama karismatik di tanah Banjar.
Sebagaimana disampaikan Gubernur Kalse Muhidin, Haul Guru Sekumpul yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriyah tersebut merupakan agenda besar yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat Kalimantan Selatan sehingga perlu dipersiapkan dengan matang.
Muhidin meminta semua pihak mendukung suksesnya kegiatan tersebut berjalan lancar, aman dan tertib sejak kedatangan jamaah hingga kepulangan ke daerah masing-masing.
Kegiatan haul Akbar yang puncaknya setelah sholat Magrib hingga Isya tersebut terpusat di Mushola Ar-Raudhah Sekumpul di Martapura, tempat di mana dulunya majelis ta’lim Guru Sekumpulan.
Kegiatan yang diikuti jutaan jamaah tersebut dengan acara sholat magrib berjamaah, kemudian pembacaan Alquran, maulid Habsyi, dzikir, dan doa bersama.