Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa menilai peluang Prabowo Subianto di Pilpres 2024 semakin besar andaikan cawapresnya adalah Erick Thohir. Erick punya keunggulan komparatif yang kalau dipadukan dengan Prabowo akan menjadi kekuatan yang dahsyat di pilpres besok.
AB Solissa menuturkan, kompetisi besok ini cukup berat mengingat tiga bakal calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri maju di pilpres memiliki basis dukungan yang lumayan besar, tinggal bagaimana faktor cawapres menjadi variabel penentu bagi capres dalam memenangkan pertarungan.
“Saya melihat tiga capres ini cukup kompetitif. Elektabilitas para capres juga masih akan salip-menyalip hingga 14 Februari 2024,” demikian kata magister komunikasi politik Universitas Paramadina itu kepada wartawan.
Prabowo Subianto, lanjut Solissa, memiliki potensi yang lumayan besar sebagai capres kalau disokong oleh figur cawapres yang mumpuni.
“Erick Thohir bisa menjadi figur cawapres potensial bagi Prabowo di pilpres mendatang. Selain sebagai profesional dan teknokrat yang sukses, elektabilitas Erick Thohir juga paling tinggi diantara semua bakal cawapres yang tertangkap radar survei,” ujar Solissa.
Erick Thohir, kata Solissa, memiliki kualifikasi yang komplit. Ia profesional yang andal, teknokrat yang sukses, serta pemimpin yang memiliki karakter kuat. Ketika dikasih tanggungjawab ia kerjakan dengan baik.
“Erick Thohir punya portofolio sebagai cawapres yang komplit. Ia teruji, punya kemampuan manajerial dan leadership yang kuat,” pungkas Solissa.
Atas dasar itulah, lanjut Solissa, Erick Thohir akan menjadi cawapres yang menguntungkan bagi capres manapun, termasuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.