Monitorday.com – Pengamat politik Ujang Komarudin memberi tanggapan terkait pernyataan NasDem yang membantah klaim kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD bahwa mereka telah menjalin komunikasi untuk bergabung dengan Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk melawan ‘tekanan’ pemerintah.
Menurut Ujang, bergabungnya kedua kubu tidak akan terjadi mengingat NasDem sebagai partai pengusung AMIN telah terbukti konsisten terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Saya melihat NasDem konsisten dukungan kepada Jokowi. Artinya walaupun NasDem punya capres sendiri, berbeda jalan dengan Jokowi, tetapi NasDem konsisten ada di pemerintahan, ada bersama Jokowi,” ujar dia, dalam keterangan tertulis Selasa (21/11).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan, walaupun Jokowi atau pemerintah melihat NasDem berbeda, tetapi itulah konsistensi mengawal Jokowi sampai akhir.
Ujang menilai pernyataan NasDem secara politik sudah tepat. Menurut dia, PDIP kini sedang mencari kawan untuk mengkritisi Jokowi atau yang lebih ekstrem melawan Jokowi. Ini terjadi sejak pencalonan Gibran menjadi wakil presiden.
“Itu sudah benar, tidak mau mengurusi hal-hal seperti itu, walaupun sudah ada tekanan sejak lama,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto mengungkapkan pihaknya tengah mendapatkan tekanan dari kekuasaan. Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Tim Anies-Muhaimin (AMIN) untuk bergabung meluruskan demokrasi.