Kepolisian berhasil menangkap pria dengan inisial AWK, pemilik akun TikTok @calonistri71600, yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan. Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas tindakan cepat dalam menangkap pelaku.
“Salut kepada jajaran kepolisian yang dalam waktu singkat berhasil menangkap pelaku ancaman pembunuhan terhadap calon presiden Anies Baswedan,” ujar Mu’ti dalam keterangan resmi, Sabtu (13/1/2024).
Mu’ti mendesak agar proses hukum lebih lanjut dilakukan agar dapat memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan pelaku. “Polisi tidak boleh berhenti pada penangkapan. Harus ada proses hukum dan pengadilan yang setimpal dengan perbuatannya,” tegasnya.
Menurut Mu’ti, tindakan cepat kepolisian ini menunjukkan ketidakberpihakan terhadap pasangan calon tertentu, serta berpotensi membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.
“Tindakan yang cepat tersebut membuktikan bahwa Polisi tidak memihak kepada pasangan calon tertentu. Selain itu juga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan menimbulkan efek jera bagi siapapun yang berbuat melanggar hukum,” ungkapnya.
Mu’ti juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati meskipun memiliki perbedaan pilihan dalam Pilpres 2024. “Masyarakat hendaknya menjaga kerukunan dengan saling menghormati perbedaan pilihan serta menghindari hasutan dan ujaran kebencian dalam bentuk apapun,” pungkasnya.
Pihak kepolisian telah menyatakan bahwa AWK mengaku sebagai pelaku dan saat ini sedang didalami motif dari ancaman yang dilontarkannya terhadap Anies Baswedan.