Monitorday.com – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi meninggalkan Indonesia dan kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan pada Minggu (26/1/2025).
Kepergian Shin diiringi suasana penuh haru dari para suporter yang memenuhi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pelatih berusia 54 tahun itu terbang menggunakan maskapai Korean Airlines pada pukul 21.50 WIB, ditemani para asistennya seperti Yeom Ki-hun, Kim Jong-jin, Choi Ju-young, Shin Sang-gyu, Choi In-cheol, Yoo Jae-hoon, dan Jeong Seok-seo.
Shin tiba di bandara sekitar pukul 19.54 WIB. Mengenakan kaus putih dan celana panjang abu-abu, ia meluangkan waktu untuk menyapa awak media dan para suporter yang hadir.
Suporter yang tergabung dalam La Grande membentangkan spanduk bertuliskan “History Maker!” dan meneriakkan yel-yel “Terima Kasih, Shin Tae-yong”.
Beberapa di antara mereka mengalungkan syal bertuliskan La Grande Indonesia kepada Shin, yang terlihat tak kuasa menahan air mata saat memeluk seorang suporter.
Sebelum masuk ke area keberangkatan, Shin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia. Ia juga berpesan agar para suporter terus memberikan dukungan kepada skuad Garuda yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019, membawa perubahan besar selama lima tahun kepemimpinannya. Ia memotong dua generasi pemain dan berhasil mengangkat peringkat FIFA Timnas Indonesia dari posisi 173 menjadi 127 dunia.
Prestasi gemilang lainnya termasuk:
Lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, pencapaian bersejarah bagi Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pada 2023, Shin memperpanjang kontraknya hingga 2027, namun kontrak tersebut diakhiri lebih cepat oleh PSSI pada 6 Januari 2025 dengan alasan masalah komunikasi.
Pemecatan mendadak Shin Tae-yong menuai kekecewaan besar dari para suporter. Banyak yang merasa kehilangan sosok pelatih yang membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia.
Di sisi lain, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert, mantan striker dan pelatih asal Belanda, sebagai pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari 2025.
Kepulangan Shin Tae-yong menandai akhir dari babak penting dalam sejarah sepak bola Indonesia, meninggalkan warisan yang akan dikenang oleh para suporter dan pecinta sepak bola Tanah Air.