Connect with us

Ruang Sujud

Peraih Nobel Ini Terkena Skandal Korupsi Di Bangladesh

Published

on

Monitorday.com – Hakim pengadilan khusus di Bangladesh, pada Rabu (12/6/2024), mendakwa peraih Nobel Muhammad Yunus dan 13 orang lainnya atas tuduhan menyelewengkan dana lebih dari $2 juta.

Yunus, 83 tahun, yang dianugerahi Nobel bidang ekonomi atas inisiatif mikrokreditnya bagi rakyat miskin, terutama wanita, menyatakan dirinya tidak bersalah dan saat ini berada di luar tahanan dengan jaminan.

Dalam penjelasannya kepada media, Yunus menegaskan bahwa pihak berwenang telah “melecehkannya” serta menyangkal keterlibatan dalam segala tuduhan korupsi.

Sidang di Dhaka menolak petisi untuk membatalkan kasus yang berpusat pada organisasi nirlaba yang dibentuk oleh Yunus, Grameen Telecom.

Jaksa menuduh Yunus dan rekan-rekannya menyelewengkan 250 juta taka (sekitar $2 juta) dari dana kesejahteraan pekerja Grameen Telecom, yang memiliki saham besar di Grameenphone.

Para terdakwa juga didakwa melakukan pencucian uang, menurut Associated Press.

Hakim menyatakan bahwa jaksa memiliki bukti kuat untuk mendakwa para terdakwa dengan tuduhan menyelewengkan dan mengirimkan uang ilegal ke luar negeri.

Proses persidangan dijadwalkan dimulai pada 15 Juli.

Pada bulan Januari, Yunus dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dalam kasus terpisah yang melibatkan pelanggaran hukum perburuhan.

Dia dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu keputusan lebih lanjut.

Lebih dari 170 tokoh dunia dan penerima Nobel pada tahun lalu mendesak Perdana Menteri Bangladesh untuk membatalkan kasus Yunus.

Pendukung Yunus mengklaim bahwa Yunus menjadi target karena hubungannya yang kurang baik dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina, meskipun pemerintah Bangladesh membantah tuduhan tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Perkebunan17 hours ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News17 hours ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment17 hours ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment18 hours ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment18 hours ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud19 hours ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News22 hours ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud1 day ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud1 day ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment2 days ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 days ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News2 days ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik2 days ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud2 days ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 days ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 days ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif