Monitorday.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Bank Mandiri, Adhi Karya, Permodalan Nasional Madani, dan Perum Perhutani mengadakan Bazar Herb Euphoria Fest dalam rangka mendorong gaya hidup sehat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan usaha mikro kecil (UMK) di Indonesia.
“Dalam upaya mendukung UMK, kami menyadari pentingnya kolaborasi antara BUMN dan berbagai pihak. Bazar ini adalah bentuk komitmen kami mendorong gaya hidup sehat serta memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia,” kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sebanyak 115 UMK binaan dari lima BUMN berpartisipasi di acara tersebut yang menampilkan produk-produk unggulan dengan konsep herbal dan alami seperti makanan dan minuman, fesyen dan kerajinan tangan ramah lingkungan, perawatan kesehatan dan kecantikan serta bumbu dan rempah-rempah.
Adapun, Bazar Herb Euphoria Fest diselenggarakan di Jakarta pada 20-23 Juni 2024 di Sarinah dan di Bali pada 27-30 Juni 2024 di Living World Denpasar.
“Pelindo sendiri memfasilitasi 43 UMK binaan. Kami berharap dengan berpartisipasi di Bazar Herb Euphoria Fest mereka dapat memperluas akses pasar,” ucap Ihsanuddin.
Selain pameran, Bazar Herb Euphoria Fest juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya workshop Racik Jamu Khas Nusantara, permainan interaktif, konsultasi bisnis, dan pertunjukan musik dari artis-artis terkenal.
Selama tiga hari pameran, volume transaksi mencapai Rp145 juta, dengan jumlah pemesanan (PO) sebanyak 1.218 PO. Volume tertinggi diraih UMK Batik Kebon Indah dan frekuensi transaksi terbanyak ditoreh Kelompok Tani Jeruk Lemon Gumelar Sejahtera. Kedua UMK tersebut merupakan binaan Adhi Karya. Sementara itu, UMK Kuntoem binaan Pelindo didapuk sebagai UMK Favorit.
“Bazar ini menegaskan peran konkret BUMN dalam upaya mendorong UMK naik kelas dan mempromosikan gaya hidup sehat. Melalui acara ini, UMK semakin dikenal masyarakat luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar,” ujar Ihsanuddin.
Sementara itu, Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny dalam sesi penutupan bazar pada Minggu (23/6) menjelaskan upaya peningkatan ekonomi melalui penguatan UMK menjadi fokus utama manajemen Pelindo yang diimplementasikan melalui program TJSL.
“UMK merupakan salah satu pilar utama dalam memperkuat fondasi ekonomi. Oleh karena itu, Pelindo dan berbagai pihak terkait bekerja sama memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan dalam pembinaan, pemasaran, dan pengembangan UMK baik melalui pelatihan, pameran maupun display pemasaran di Local Pride Spot,” kata Febrianto.
Sejak 2021, implementasi pelaksanaan program TJSL Pelindo difokuskan pada tiga bidang prioritas yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMK. Terkhusus pengembangan UMK, Pelindo telah membuat program khusus untuk mendorong UMK ekspor melalui program gedor ekspor.