Monitorday.com – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan energi terbarukan dan mendukung upaya transisi energi di Indonesia.

Sebagai Subholding dari PT PLN (Persero), PLN IP berperan aktif dalam berbagai program inovatif dan penerapan teknologi canggih untuk menekan emisi karbon di sektor kelistrikan. Langkah itu mendukung pemerintah dalam mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa PLN IP berkomitmen untuk mempercepat transisi energi guna mewujudkan target NZE.

“PLN Indonesia Power terus melakukan inovasi untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target NZE pada 2060,” kata Edwin dalam pernyataan resminya, Rabu (16/10).

Atas komitmen dan upaya yang telah dilakukan, PLN Indonesia Power berhasil meraih delapan penghargaan Subroto Award 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi di sektor energi di Indonesia dan menjadi bukti nyata kontribusi PLN IP dalam transisi menuju energi terbarukan.

“Penghargaan ini adalah bukti komitmen kami untuk terus berinovasi di sektor energi baru terbarukan dan memperkuat teknologi pembangkitan ramah lingkungan,” ujar Edwin.

Ia juga menambahkan bahwa sektor energi terbarukan sangat strategis dan memiliki multiplier effect yang besar terhadap perekonomian nasional.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyampaikan bahwa inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan inisiatif energi hijau sangat dibutuhkan untuk mempercepat transisi energi menuju target NZE pada 2060.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam mempercepat pencapaian tersebut, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika geopolitik.

“Kolaborasi di sektor energi sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diperlukan untuk inovasi energi baru terbarukan dan pengembangan energi terbarukan,” ungkap Bahlil.

Penghargaan Subroto Award 2024 yang diraih oleh PLN Indonesia Power meliputi beberapa kategori penting, antara lain:

• Kategori Keselamatan Keteknikan dan Perlindungan Lingkungan yang diberikan kepada PLTP Kamojang Unit 1-3, PLTA Saguling, PLTGU Tanjung Priok, dan PLTA Ir PM Noor.
• Kategori Kontribusi Pengurangan Emisi yang diraih oleh Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Banten 3 Lontar, UBP Grati, dan UBP Pelabuhan Ratu.
• Kategori Pelaporan SMK2 Bidang Pembangkit yang diberikan kepada PLTGU Tambak Lorok.

Edwin juga menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN Indonesia Power untuk terus memimpin inovasi dan memperkuat perannya dalam transisi energi.

“Penghargaan Subroto 2024 tidak hanya menjadi pengakuan atas kontribusi kami di sektor energi, tetapi juga mendorong kami untuk terus berinovasi menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, PLN Indonesia Power semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan yang berperan penting dalam transisi energi di Indonesia, sekaligus mendukung tercapainya target pemerintah untuk NZE 2060.