Connect with us

Asuransi

Permintaan Nasabah Jiwasraya yang Menentang Restrukturisasi

Deni Irawan

Published

on

Monitorday.com – Para nasabah Jiwasraya yang menentang restrukturisasi perusahaan menyuarakan penolakan mereka terhadap rencana likuidasi yang akan dilakukan setelah aset-aset perusahaan dialihkan ke IFG Life.

Salah satu nasabah inkracht Jiwasraya, Machril, mengungkapkan bahwa pihaknya telah lama menginginkan likuidasi sejak memenangkan gugatan di pengadilan atas dana pensiunnya yang terlambat cair.

“Dari dulu kami minta dilikuidasi, tapi mereka malah mengulur-ulur waktu dan ingin kuras aset Jiwasraya. Padahal selama masih ada nasabah, tidak boleh menjual atau memindahkan seluruh aset sebelum menyelesaikan kewajibannya kepada nasabah,” tegas Machril seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat (14/6).

Machril dan kelompok nasabah anti-restrukturisasi lainnya berpegang teguh pada Undang-Undang (UU) Perasuransian No. 40 Tahun 2014 Pasal 42(2) yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi wajib menyelesaikan seluruh kewajibannya terlebih dahulu.

“Nasabah ingin menggunakan UU Perasuransian yang tidak akan merugikan nasabah. Rombongan kami dari Bancas tidak sampai 60 orang dan nilai polis pun tidak sampai 100 miliar. Terlalu sedikit jika mau diselesaikan,” kata dia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa per 31 Mei 2024, seluruh polis yang menyetujui restrukturisasi telah dialihkan ke IFG Life.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa IFG Life juga telah menyelesaikan pembayaran atas seluruh klaim yang jatuh tempo.

“OJK saat ini telah meminta Jiwasraya untuk menyampaikan rencana berikutnya untuk pemberesan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/6).

Ogi juga memastikan bahwa pemegang polis yang masih tertinggal di Jiwasraya akan memperoleh manfaat melalui proses likuidasi perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hingga September 2024, Asuransi Jiwasraya telah memindahkan liabilitas sebesar Rp 31,14 triliun atau 90,99% dari persetujuan pengalihan liabilitas ke IFG Life per September 2023.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Ekonom: Jangan Biarkan Industri Lokal Tersingkir karena Kebanyakan Impor

News3 hours ago

Dukung Wisata Bahari, Kapal Pinisi Bakal Hadir di IKN

News3 hours ago

Banyak yang Salah Paham Soal Bansos untuk Korban Judi Online

News3 hours ago

PBB Desak Israel Izinkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

News3 hours ago

Pakai Peci Hitam, Kaesang Sambangi Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta

Sportechment4 hours ago

Pelatih Argentina Ngamuk Usai Messi dkk Tekuk Kanada, Lha Kenapa?

Sportechment4 hours ago

Tim U-16 Indonesia Siap Tempur di ASEAN U-16 Boys Championship 2024

Ruang Sujud5 hours ago

Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024

News6 hours ago

Soal Maju di Pilkada Jabar, Susi Pudjiastuti Bersedia Jika…

Sportechment6 hours ago

Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Kita Bisa Masuk Papan Atas Asia Jika…

Pariwisata6 hours ago

Garuda Indonesia Raih Posisi Teratas di Fortune Southeast Asia 500, Berikut Rahasianya!

Sportechment7 hours ago

Messi Trengginas Bareng Argentina di Copa America, Ronaldo Masih Puasa Gol di Euro 2024

Keuangan7 hours ago

Aset Safe Haven: Aman di Masa Gejolak

Sportechment7 hours ago

Prilly Latuconsina Sabet Penghargaan IKJ ke III untuk Kategori Ini

Sportechment8 hours ago

Inara Rusli Kirim Pesan Menyentuh ke Anak Usai Virgoun Ditangkap Kasus Narkoba

Sportechment8 hours ago

Ditumpangi Putin Saat Temui Kim Jong Un, Ini Harga Mobil Mewah Aurus Senat

Infrastruktur9 hours ago

Hutama Karya Tembus Fortune Southeast Asia 500 2024, Tempati Peringkat…

Sportechment10 hours ago

Argentina vs Kanada: Laga Pembuka Copa America 2024 Pagi Ini

Sportechment11 hours ago

Gol 20 Meter Shaqiri Pecahkan Rekor di Euro 2024, Ronaldo Lewat

News18 hours ago

Indonesia Berpeluang Jadi Pelopor Sektor Halal Global