Monitorday.com – CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa persetujuan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat terhadap Exchange-Traded Funds (ETF) Ethereum telah meningkatkan permintaan dan mendorong harga koin kripto Ethereum (ETH) naik.
Pada 27 Mei 2024, harga ETH naik 4,42 persen menjadi sekitar Rp62,9 juta.
Sebelumnya, pengumuman SEC tentang permintaan dokumen 19B-4 dan S1 untuk ETF Spot Ethereum membuat harga ETH melonjak sekitar 26 persen pada 23 Mei 2024, mencapai sekitar Rp63 juta.
“Persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum tidak hanya meningkatkan permintaan dan harga, tetapi juga menunjukkan bahwa regulator semakin menerima aset digital. Ini membuka peluang baru bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan cara yang aman,” ujar Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/5).
SEC telah menyetujui delapan ETF Ethereum dari perusahaan investasi ternama seperti BlackRock, Fidelity, Grayscale, Bitwise, VanEck, Ark, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton.
Keputusan ini menandai langkah maju signifikan dalam penerimaan dan adopsi aset kripto, khususnya Ethereum, di pasar keuangan tradisional.
Oscar menilai bahwa Ethereum, sebagai salah satu aset kripto terbesar setelah Bitcoin (BTC), menunjukkan pertumbuhan dan potensi luar biasa.
Persetujuan SEC ini memberikan akses lebih mudah dan aman bagi investor institusional dan ritel untuk berinvestasi di Ethereum melalui produk ETF yang teregulasi.
“Selain itu, persetujuan ETF juga meningkatkan kredibilitas dan legitimasi Ethereum sebagai aset investasi, memperluas pengembangan ekosistem Ethereum, dan menarik lebih banyak investor,” tambah Oscar.
Oscar juga menyatakan bahwa persetujuan ETF Ethereum ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto mendapatkan kepercayaan lebih besar dari regulator dan investor institusional, mengindikasikan fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang menjanjikan bagi aset digital seperti Ethereum.
“Bahkan saat ini, market cap Ethereum lebih besar dibandingkan dengan market cap Mastercard,” ujarnya.
Keputusan SEC mengenai ETF Ethereum sangat dinantikan oleh pelaku pasar kripto dan diharapkan dapat mendorong transparansi serta kepercayaan dalam industri kripto.
Oscar menyarankan investor untuk menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko pasar, di mana investor berinvestasi secara berkala dalam jumlah yang sama.
“Indodax menyediakan fitur ‘Investasi Rutin’ untuk investor yang ingin membeli Ethereum dengan teknik DCA,” tutupnya.