Kendati hanya tersisa dua hari menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Persib Bandung masih menantikan keputusan dari Komite Banding PSSI terkait nota banding yang mereka ajukan pada Senin, 4 Maret 2024.
Dalam nota banding tersebut, Persib memohon agar Komite Banding memeriksa kembali keputusan Komite Disiplin PSSI yang memberlakukan larangan pertandingan kandang tanpa penonton. Hal ini sebagai konsekuensi dari insiden kerusuhan dan peganiayaan di luar perimeter stadion pada pertandingan melawan PSIS Semarang pada 27 Februari 2024.
Meskipun waktu semakin mepet, Persib masih aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan status pertandingan melawan Persija.
Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menyatakan bahwa upaya agar pertandingan dapat disaksikan penonton terus dilakukan dengan intensitas tinggi.
“Hingga malam ini, dua hari menjelang pertandingan, kami belum mendapatkan kejelasan putusan dari Komite Banding PSSI. Kami terus mengikuti perkembangan ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan segala persiapan terkait big match melawan Persija,” ujar Andang.
“Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah penjualan tiket dan aspek keamanan pertandingan,” tambahnya.
Persib mengharapkan agar Komite Banding segera mengeluarkan keputusan terkait status pertandingan kandang melawan Persija.
“Kami sangat membutuhkan kejelasan tersebut dalam waktu dekat karena banyak persiapan krusial yang harus kami lakukan,” tegas Andang.