Monitorday.com – Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) mengapresiasi langkah dan upaya Pemerintah Indonesia dalam membela rakyat palestina. Hal ini merupakan salah satu poin dari sikap PP Persis mengenai Isu Palestina berdasarkan Musyawarah Kerja Nasional PP Persis di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 November 2023.
“Mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia atas segala perjuangannya membela rakyat palestina serta ketegasan dukungannya di forum PBB maupun OKI, juga sumbangan kemanusiaan yang nyata yang telah disampaikan baik dari anggaran pemerintah maupun dari sumbangan rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum PP Persis Jeje Zaenudin, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/11).
Persis prihatin atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di bumi Palestina terutama sejak tanggal 7 Oktober 2023, dimana belasan ribu jiwa telah gugur-syahid akibat agresi tentara Zionis Israil yang melakukan genosida atas bangsa Palestina.
Oleh karena itu, Persis mengecam keras kekejaman Israel itu dan mendesak lembaga dunia terutama PBB, OKI dan lembaga HAM internasional dengan segala kewenangan yang dimilikinya, untuk bersikap tegas dan keras untuk menghentikan pembantaian dan genosida tersebut, serta menuntut rezim Zionis Israel ke mahkamah internasional sebagai penjahat perang.
“Kami endukung penuh perjuangan rakyat Palestina dalam upaya merebut kemerdekaan serta mengembalikan hak-hak mereka atas tanas yang diduduki secara paksa dan illegal oleh Zionis Israel,” tegas Jeje.
Terkait kerusuhan di Bitung, Persatuan Islam mendesak pemerintah dan pihak berwajib yaitu Kepolisian RI agar mengusut tuntas kerusuhan di Bitung antara pendemo pro Palestina dan yang pro Israel yang menelan korban jiwa.
“Menindak tegas para provokator dan para pelakunya sesuai hukum yang berlaku karena mereka jelas telah melawan sikap resmi negara yang mendukung Palestina,” demikian Jeje Zaenuuddin.