Monitorday.com – Sebuah kompetisi unik telah digelar, di mana 10 karakter ciptaan kecerdasan buatan (AI) bersaing untuk memenangkan gelar Miss AI pertama di dunia.
Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian kontes bagi pembuat konten AI di bawah naungan ‘The FanVue World AI Creator Awards’, yang diinisiasi oleh FanVue, sebuah perusahaan platform kreator online berbasis di Inggris.
“Ajang ini mengungkap kreator yang tidak kita sadari. Ini memungkinkan orang-orang kreatif memasuki ekonomi kreatif dengan kreasi AI mereka tanpa harus melihat wajah mereka sendiri,” kata Will Monage, salah satu pendiri FanVue, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari NPR.
Kompetisi ini telah berlangsung sejak April 2024 setelah dipilih dari 1.500 karya yang masuk, juri memilih 10 finalis. Mereka adalah:
- Kenza Layli – Maroko
- Ailya Lou – Brasil
- Olivia C – Portugal
- Anne Kerdi – Prancis
- Zara Shavatari – India
- Aiyana Rainbow – Romania
- Lalina – Prancis
- Seren Ay – Turki
- Asena Ilik – Turki
- Eliza Khan – Bangladesh
Setiap finalis memiliki akun media sosial yang mewakili karakter mereka, mirip dengan influencer, di mana mereka berbagi berbagai konten.
Salah satu finalis, Kenza Layli, menyatakan kebanggaannya atas nominasi tersebut.
“Saya bangga menerima nominasi ini setelah hanya ada selama lima bulan, apalagi penemuan ini 100 persen berasal dari Arab dan Maroko,” ujarnya.
Meskipun bukan perempuan sungguhan, para finalis ini bersaing untuk memenangkan hadiah berupa uang tunai sebesar US$5 ribu.
Pengumuman pemenang Miss AI pertama di dunia dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Juni 2024.