Connect with us

Migas

Pertamina Komitmen Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday,com – Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) untuk mendukung industri dalam negeri diwujudkan dengan penggunaan produk dalam negeri. Salah satunya pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Di proyek terbesar yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), anak perusahaan KPI itu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah mencapai 35 persen.

“Penggunaan produk dalam negeri pada proyek RDMP Balikpapan merupakan bentuk dukungan KPI untuk juga mengembangkan industri dalam negeri,” ujar Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen pada Sabtu (5/10/2024).

Proyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai USD7,4 miliar. Penggunaan produk dalam negeri dalam proyek itu, menurut Hermansyah, tentunya akan memberikan multiplier efek bagi industri dalam negeri.

“Tujuan proyek RDMP Balikpapan salah satunya adalah meningkatkan kompleksitas kilang. Hal ini dapat dicapai dengan peningkatan teknologi pengolahan dan pemrosesan dalam kilang. Namun, KPI juga berkomitmen menggunakan produk dalam negeri. Dengan demikian proyek ini juga menimbulkan dampak langsung bagi industri dalam negeri,” ujar Hermansyah.

Layaknya proyek-proyek di industri migas lainnya, proyek ini juga melibatkan material dan peralatan berteknologi tinggi. Walaupun demikian, KPI menurut Hermansyah juga tetap memprioritaskan penggunaan produk-produk dalam negeri dalam proyek tersebut.

“Jika produk tersebut telah dapat diproduksi dan memiliki kualitas setara bahkan lebih baik serta harga yang kompetitif, tentunya penggunaan produk dalam negeri akan menjadi opsi yang utama,” imbuh Hermansyah.

Di proyek RDMP Balikpapan, produk-produk dalam negeri yang utama dipergunakan utamanya pada welding carbon steel pipe & fittings, pompa, kabel, trafo dan manual valve.

Untuk memastikan penggunaan produk-produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan perusahaan, KPI juga menurut Hermansyah telah memiliki pedoman dan tata kelola yang mengatur ketentuan penggunaan produk dalam negeri.

Pedoman internal perusahaan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2018 perihal Pemberdayaan Industri dan peraturan-peraturan turunannya.

“Tata kelola ini adalah juga menjadi bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Pemerintah,” ujarnya

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain dengan penyediaan energi untuk kebutuhan masyarakat, aspek TKDN juga menyumbang kontribusi positif bagi pendapatan negara.

“Pertamina menerapkan penggunaan komponen dalam negeri, sehingga sebagai BUMN kami dapat lebih banyak berperan bagi negara dan masyarakat,” imbuh Fadjar.

KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visi nya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Migas1 min ago

Pertamina Komitmen Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri

Keuangan20 mins ago

Melalui Pelatihan Ecoprint, PNM Tingkatkan Kualitas Pengrajin Batik Magelang

Sportechment48 mins ago

Francesco Bagnaia Samai Rekor Valentino Rossi Usai Juarai MotoGP Jepang 2024

Sportechment1 hour ago

Timnas Indonesia Siap Raih Hasil Positif Lawan Bahrain

News8 hours ago

Soal Calon Menteri dari PDIP, Bos PPI: Mereka Orang Kepercayaan Mega

News8 hours ago

Asing Ramal Indonesia di Tangan Prabowo, Begini Nasibnya

Sportechment12 hours ago

Gemilang! Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Juara Suhandinata Cup 2024

Sportechment13 hours ago

Ruth Sahanaya dan KLA Project Bakal Manggung di Symphony Lawang Sewu, Kapan?

News16 hours ago

Pelindo Bangun Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa

Infrastruktur22 hours ago

SIG Raih Penghargaan atas Inovasi Teknologi Industry 4.0

Migas23 hours ago

Pertamina Didapuk Sebagai ASCOPE Secretary In Charge Periode 2024-2029

News23 hours ago

Indonesia Siap Gelar TAFISA World Congress 2024

Migas1 day ago

Hari ke-2 Inacraft 2024, UMKM Binaan Pertamina Raih Transaksi Lebih dari 1 Miliar

News1 day ago

PLN Siap Gelar Electric Run 2024, Ajak Pelari Gaungkan Semangat Ramah Lingkungan

Sportechment2 days ago

Kabar Baik! Maarten Paes Kembali Latihan Bareng FC Dallas

Sportechment2 days ago

Hadir di Indonesia, Segini Harga Mobil Listrik NETA X

Migas2 days ago

Pertamina Temukan Sumber Daya Gas di Sulawesi

Sportechment2 days ago

Red Sparks Tantang GS Caltex di Semifinal KOVO Cup 2024, Megawati Siap Cetak Poin

Sportechment2 days ago

2 Ratu Rock Indonesia Siap Guncang Jakarta di Konser Nicky Astria Meets Atiek CB

News2 days ago

Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi