Monitorday.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah (Jateng) kali ini tidak hanya menarik perhatian publik karena dinamika politik yang kompleks, tetapi juga karena persaingan sengit antara dua sosok yang memiliki latar belakang militer dan kepolisian.
Jenderal TNI dan Jenderal Polri ini, dengan pengalaman dan pengaruh mereka di bidang keamanan dan pertahanan, kini berada di medan pertempuran politik untuk memperebutkan kursi tertinggi di provinsi tersebut.
Pertarungan ini mencerminkan bukan hanya adu visi dan misi untuk pembangunan Jawa Tengah, tetapi juga bagaimana pengaruh institusi militer dan kepolisian dapat berperan dalam kontestasi demokrasi di Indonesia.
Dengan berbagai strategi politik, dukungan dari berbagai kalangan, dan latar belakang pengalaman yang berbeda, Pilkada Jateng menjadi ajang yang sangat dinamis dan penuh intrik, menjanjikan sebuah pertarungan yang ketat hingga hari pemilihan tiba.
Lantas siapakah mereka?
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menjadi sorotan publik Jateng karena masing-masing memiliki basis masa yang jelas.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo pun angkat suara soal Andika Vs Luthfi karena pertarungan ini bakal menarik dan sengit.
Meski begitu, Ganjar menegaskan, diusung atau tidaknya Andika pada Pilgub Jawa Tengah tergantung keputusan PDIP.
“Kalau nanti partai memutuskan, beliau (Andika) oke mendapatkan penugasan itu, barangkali memang tontonannya akan menarik gitu ya. Tapi kita belum tahu apakah nantinya keputusan akan mengarah ke sana,” kata eks Gubernur Jawa Tengah ini dalam keterangan persnya, di Jawa Barat, dikutip Sabtu (10/8/2024).
Ganjar mengaku, PDIP sampai saat ini masih menggodok sosok untuk didorong bertarung pada Pilgub Jawa Tengah 2024. Munculnya nama Andika, Ganjar menuturkan, bukan didasari untuk menandingi latarbelakang Luthfi di kepolisian.
“Bahwa ada background itu mungkin bisa menjadi pertimbangan tapi yang utama bukan itu. Karena Pak Andika sekarang masuk PDI Perjuangan, dia anggota,” ucap Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, partainya memutuskan mengusung Luthfi sebagai cagub Pilgub Jawa Tengah. “Tinggal, satu soal proses alih posisi pak Luthfi dari kepolisian ke birokrasi,” kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024).
Terkait sosok cawagubnya, Doli mengaku, masih terus dibahas di Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Nanti kan ada pembicaraan lagi sama KIM, dan mungkin ada parpol lain juga,” ucap Doli.