Isa bin Maryam, yang dikenal dalam agama Kristen sebagai Yesus Kristus, memiliki pesan penting tentang kedatangan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Pesan ini disampaikan kepada orang-orang Kristen oleh Yohanes Al-Hawari dalam Injil, yang memuat pandangan Isa bin Maryam tentang sifat Rasulullah dan peran pentingnya dalam sejarah umat manusia.
Isa bin Maryam dengan tegas menyampaikan, “Barang siapa yang membuatku marah, sama saja membuat marah Tuhan.” Ini adalah pernyataan yang menyoroti penghormatan dan pentingnya menghormati para nabi yang diutus oleh Allah. Isa bin Maryam juga mengungkapkan bahwa tindakan-tindakan luar biasa yang dia lakukan adalah untuk membawa pesan Tuhan kepada umat manusia.
Dia juga mencatat bahwa meskipun dia telah melakukan tindakan-tindakan ajaib yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya, beberapa orang menjadi sombong dan mengakuinya sebagai Tuhan. Namun, Isa bin Maryam mengklarifikasi bahwa hal ini harus diwujudkan dalam “Namus,” yang merujuk kepada Jibril (Gabriel) dalam tradisi Kristen Arab. Pesan ini mengingatkan orang Kristen untuk tidak melupakan pesan asli yang dibawa oleh Isa bin Maryam, yang selalu mengajarkan tentang keesaan Allah.
Isa bin Maryam juga berbicara tentang kedatangan Al-Munhammana, yang dalam bahasa Ibrani berarti Muhammad, dan dalam bahasa Romawi disebut Paraclet. Ini adalah referensi jelas terhadap kedatangan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai utusan Allah selanjutnya. Isa bin Maryam menjelaskan bahwa Al-Munhammana akan menjadi saksi atas dirinya dan juga atas umat manusia.
Pesan ini memiliki implikasi penting dalam pemahaman agama dan sejarah, menunjukkan bahwa Isa bin Maryam telah memberikan isyarat tentang kedatangan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umat manusia. Ini adalah pesan yang mengingatkan kita untuk menghormati dan mengikuti ajaran para nabi yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Semoga pesan Isa bin Maryam ini senantiasa menjadi sumber inspirasi dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.