Monitorday.com – Kapten Ipswich Town, Sam Morsy, menolak mengenakan ban kapten pelangi dalam laga melawan Nottingham Forest, sebagai bagian dari kampanye Premier League mendukung komunitas LGBT.
Morsy, pemain berdarah Mesir yang beragama Islam, menjadi satu-satunya kapten dari 20 tim Premier League yang tidak ikut dalam aksi tersebut.
Dalam pernyataannya, Ipswich Town menegaskan dukungan penuh terhadap inklusivitas dan kampanye Rainbow Laces, sambil tetap menghormati keputusan Morsy.
“Klub ini berkomitmen menciptakan lingkungan inklusif yang menghargai semua orang, sambil menghormati keyakinan pribadi Sam Morsy,” ujar juru bicara klub.
Sam Morsy adalah pemain kunci Ipswich, direkrut pada 2021 dan memimpin klub hingga promosi ke Premier League pada musim 2023-24.
Ia juga pemain tim nasional Mesir, dengan debut internasional pada 2016 dan tampil di Piala Dunia 2018.
Langkah Morsy ini menyoroti bagaimana perbedaan keyakinan agama dapat memengaruhi partisipasi dalam kampanye global seperti ini.
Meski memicu perdebatan, keputusan Morsy menunjukkan pentingnya menghormati keberagaman dalam dunia olahraga.