Connect with us

News

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Presiden Prabowo Subianto menghadirkan gaya diplomasi yang unik dan berkesan di kancah internasional melalui simbol khasnya, peci hitam. Peci, yang selama ini identik dengan identitas budaya dan nasionalisme Indonesia, menjadi elemen penting dalam setiap penampilan resmi Presiden Prabowo saat bertemu dengan para pemimpin dunia.

Dengan mengenakan peci hitam, ia tidak hanya menampilkan sisi autentik sebagai pemimpin dari negeri yang kaya budaya, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga nilai-nilai tradisional dalam percaturan global.

Gaya diplomasi Presiden Prabowo kerap memadukan kesederhanaan dengan ketegasan. Peci hitam yang ia kenakan menjadi simbol sikap rendah hati tetapi berwibawa, mencerminkan komitmen untuk berdialog secara setara dengan pemimpin negara lain.

Dalam berbagai pertemuan internasional, penampilan ini berhasil menarik perhatian, sekaligus memperkuat identitas Indonesia sebagai bangsa yang memegang teguh akar budayanya. Bahkan, kehadirannya dengan ciri khas ini sering kali mencairkan suasana formal, menjadikannya sosok yang mudah didekati dalam pembicaraan bilateral maupun multilateral.

Diketahui, Prabowo telah berkunjung ke sejumlah negara, yakni China, Washington DC, Peru, hingga Brasil. Kini, Prabowo tengah berada di London.

Prabowo telah memakai peci hitam sejak di Bandara Halim Perdanakusuma, saat bertolak memulai lawatannya pada 8 November 2024. Peci hitam itu selalu dipakai Prabowo dalam setiap pertemuan bilateral, yakni dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden AS Joe Biden, Presiden Peru Dina Boluarte, hingga Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Prabowo juga memakai peci hitam saat menghadiri forum internasional yang dihadiri para kepala negara. Seperti pertemuan dalam KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, MIKTA Leader’s Gathering, hingga Forum Bisnis Indonesia-Brasil.

Di sela pertemuan nonformal pun, seperti saat berbincang santai dengan para pemimpin negara, Prabowo tampak mengenakan peci hitam. Seperti salah satunya, Prabowo berbincang akrab bersama PM Singapura Lawrence Wong, PM Vietnam Phạm Minh Chính, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim. Mereka duduk dalam deretan satu sofa yang sama.

Kemudian, saat Prabowo ramah tamah bersama Emir Qatar. Keduanya bahkan dengan hangat berpelukan menandakan jalinan persahabatan kedua negara yang begitu erat.

Begitu juga saat Prabowo duduk di samping Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Tangan kanan Prabowo bahkan sempat digenggam oleh Erdoğan.

Bukan hanya Prabowo, jajaran kabinet yang ikut mendampingi Prabowo pun tampak ikut memakai peci hitam, seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra, bahkan hingga Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono. Peci hitam itu dipakai saat dalam pertemuan-pertemuan.

Akun Instagram Sekretariat Kabinet juga memperlihatkan video Prabowo yang selalu memakai peci hitam di beberapa kesempatan. Video itu berisi kumpulan momen aktivitas Prabowo selama kunker ke luar negeri.

“Diplomasi kopiah hitam Presiden Prabowo Subianto,” tulis akun tersebut.

Diplomasi peci hitam ini pertama kali digaungkan oleh Presiden pertama RI Ir Sukarno. Ia memperkenalkan peci hitam sebagai identitas diri dan menjadikannya sebagai lambang kebangsaan.

Hal ini dikisahkan Sukarno dalam buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis oleh Cindy Adams. Sukarno menuliskan akan kesuksesannya dalam menggunakan peci hitam. Peci hitam tersebut dipakainya saat pertemuan dengan Jong Java sesaat sebelum dirinya meninggalkan kota Surabaya.

“Salah satu daripada egoisme ini adalah berkat suksesku dalam pemakaian peci, kopiah beludru hitam yang menjadi tanda pengenalku, dan menjadikannya sebagai lambang kebangsaan kami. Pengungkapan tabir ini terjadi dalam pertemuan Jong Java, sesaat sebelum aku meninggalkan Surabaya,” sebut Sukarno.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 minutes ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik18 minutes ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News38 minutes ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud2 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News8 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment9 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment9 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment10 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment18 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment19 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud20 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News20 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News21 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News21 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment21 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News21 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment22 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud23 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan