Connect with us

News

Pj Gubernur Lalu Gita Sebut Prof Rokhmin Sosok yang Dekat dengan NTB

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi, Msi mengatakan sosok Prof Rokhmin Dahuri tidak bisa dipisahkan dari NTB.

Kehadiran Prof Rokhmin di NTB telah memberikan banyak sumbangsih. Hal ini bisa dilihat di Teluk Ekas hingga pembangunan Lingkungan Tailing PT New Mount.

Menurut Pj Gubernur Lalu Gita, Gubernur NTB periode 1998–2003, Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si kerap bertukar pikiran dengan Prof Rokhmin yang merupakan Menteri KKP era Presiden Megawati.

Prof Rokhmin pun banyak memberikan gagasan dan konsep pembangunan NTB dengan protensi kelautan dan perikanan yang dimiliki.

“Berkat saran Prof Rokhmin, Teluk Ekas kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang sangat digemari,” kata Pj Gubernur NTB di HUT Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) ke-24 yang diikuti dengan Sarasehan dan Seminar Nasional dengan tajuk ” Kaloborasi untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan”, di NTB, Senin (26/2/2024).

Pada kesempatan ini, Pj Gubernur NTB juga mendoakan agar niatan Prof Rokhmin untuk membangun Cirebon dan Indramayu dengan mengikuti kontestasi Caleg DPR RI dari PDIP berjalan lancar hingga ke senayan.

Apalagi kabarnya, Prof Rokhmin hingga saat ini memperoleh suara terbanyak di dapil 8 Jabar.

” Insha Allah, kami doakan ikhtiar beliau memajukan Cirebon-Indramayu dimudahkan Allah SWT,” kata Pj Gubernur NTB.

Diketahui, Teluk Ekas merupakan kawasan pantai yang kondisinya berupa teluk. Pantai ini memiliki pasir putih yang terhampar luas dan lautan yang cukup tenang. Pantai Ekas selain menyuguhkan panorama istimewa, juga memiliki keanekaragaman ekosistem pantai.

Prof Rokhmin bersama Gubernur Al-Rasyid saat itu terus berikhtiar mengembangkan Teluk Ekas yang berada di daerah perkampungan nelayan, sehingga siapapun akan menemukan banyak perahu serta keramba ikan di bibir pantai.

” Saat ini kita bisa melihat betapa indahnya Teluk tersebut, begitupun dengan tailing newmont. Kami mengucapkan terimakasih kepada Prof Rokhmin atas gagasannya soal penataan lingkungan hidup, khususnya kelautan,” tutur Pj Gubernur.

Dermaga di teluk Ekas yang sudah lama tak berfungsi dimanfaatkan para nelayan untuk membudidayakan lobster, udang dan rumput laut. Hal itu pula yang membuat pantai Ekas sangat cocok digunakan untuk lokasi memancing.

Terdapat kira-kira 50 pondok apung yang dibuat para nelayan untuk menangkarkan udang dan ikan kerapu. Di darat, para nelayan ini membuat perahu dan sampan dengan piranti yang sederhana. Pengunjung juga bisa melihat pemotongan ikan di berugak atau semacam gazebo.

Ikan-ikan yang dipotong tersebut dijadikan pakan ikan kerapu. Sementara ikan kerapunya dijual ke sekitar Lombok.

Penggalan surga yang jatuh di bumi NTB ini mengalami perubahan drastis dari waktu ke waktu. Siapapun yang mengunjungi wilayah ini pasti akan berdecak kagum.

PJ Gubernur Lalu Gita juga mengajak Prof Rokhmin berkeliling melihat bazar UMKM pertanian dan nelayan yang tidak hanya berasal dari NTB tapi juga beberapa wilayah di Indonesia.

Saat berbincang dengan pelaku UMKM, Prof Rokhmin menyampaikan bahwa pemerintah perlu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang.

Artinya rakyat kecil harus diberi modal, pendidikan, akses pasar, sehingga usaha modern yang menguntungkan bukan hanya dikerjakan oleh orang yang segelintir tapi oleh semua rakyat
Indonesia.

Guru IPB University ini juga mendorong kebijakan pembangunan sektor kelautan meliputi: Pendidikan, IPTEK, infrastruktur, ekonomi, hankam, dan tata kelola kelautan (ocean governance) harus menjadi prioritas.

Selain itu, pengembangan sektor-sektor ekonomi maritim baru: Industri bioteknologi kelautan, shaleand hydrate gas, fiber optics, dan deep sea water. Begitupun dengan penguatan dan pengembangan konektivitas maritim: Revitalisasi dan pembangunan pelabuhan baru sebagai tambat labuh kapal, basis logistik, dan kawasan industri; Pembangunan transportasi multimoda (sungai, darat, kereta api, atau udara) dari pelabuhan ke wilayah darat (upland areas, dan pedalaman).

” Saya juga mengajak seluruh stakeholder agar pengembangan inovasi teknologi dan konektivitas digital: Telkom, fiber optics, aplikasi (software multi guna-multi user) dan internet. Kemudian pemanfaatan teknologi energi terbarukan dan berkelanjutan, ramah lingkungan, serta teknologi industri 4.0. Dan tak kalah penting lagi, adalah dukungan kebijakan politik-ekonomi yang kondusif sehingga seluruh upaya pemerintah untuk memajukan NTB bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pesan Prof Rokhmin.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News5 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News5 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment8 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News12 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News13 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud15 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud18 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News21 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment21 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment22 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola