Connect with us

News

Populasi Menyusut, Presiden Korea Umumkan Darurat Demografi Nasional

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada Rabu (19/6) mengumumkan bahwa negara berada dalam “darurat demografi nasional” akibat penurunan populasi yang signifikan.

Dalam pertemuan di pusat penitipan anak di Pusat Penelitian dan Pengembangan HD Hyundai di Seongnam, selatan Seoul, Yoon berjanji untuk melakukan segala upaya guna mengatasi tingkat kelahiran yang sangat rendah di negara tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Yoon dalam pertemuan komite kepresidenan mengenai rendahnya angka kelahiran dan populasi menua, di tengah peringatan bahwa populasi Korea Selatan bisa punah jika tren ini tidak diubah.

“Hari ini, saya secara resmi mendeklarasikan darurat demografi nasional. Kami akan mengaktifkan sistem respons komprehensif antar-pemerintah hingga masalah rendahnya angka kelahiran dapat teratasi,” ujar Yoon.

Tingkat kesuburan total Korea Selatan, yakni jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya, turun ke titik terendah 0,72 pada 2023, jauh di bawah tingkat penggantian 2,1 yang diperlukan untuk mempertahankan populasi negara di angka 51 juta.

Pemerintah telah mencoba berbagai insentif untuk mendorong keluarga memiliki anak selama satu dekade terakhir.

Namun, faktor seperti harga rumah yang mahal, biaya pendidikan tinggi, dan jam kerja panjang membuat kaum muda enggan memulai keluarga.

Yoon menjelaskan tiga bidang utama yang menjadi fokus: keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, peningkatan perawatan anak, serta penyediaan perumahan yang lebih baik.

Langkah-langkah tersebut termasuk meningkatkan tunjangan cuti orang tua dan memperpanjang cuti ayah, dengan tujuan menaikkan tingkat penggunaan cuti ayah dari 6,8 persen menjadi 50 persen selama masa jabatan Yoon.

Selain itu, waktu kerja yang fleksibel, perpanjangan batas usia untuk pengurangan jam kerja bagi orang tua dengan anak kecil, dan subsidi bagi pemberi kerja yang mempekerjakan pengganti sementara bagi pekerja yang sedang cuti juga akan diterapkan.

Yoon juga berjanji untuk meningkatkan dukungan bagi layanan anak dan memperluas program ekstrakurikuler di sekolah dasar untuk meringankan beban pendidikan orang tua.

Rumah tangga dengan bayi baru lahir akan diberi prioritas dalam alokasi perumahan dan pinjaman berbunga rendah untuk pembelian rumah guna mendorong pasangan pengantin baru memiliki anak. Manfaat pajak untuk rumah tangga dengan anak juga akan diperluas.

Untuk memastikan penerapan langkah-langkah tersebut, Yoon akan membentuk sebuah kementerian baru, sementara disebut Kementerian Perencanaan Strategi Kependudukan, yang menteri akan menjabat sebagai wakil perdana menteri urusan sosial.

Kementerian ini akan bertugas menyusun strategi terkait permasalahan kependudukan, termasuk rendahnya angka kelahiran, populasi lanjut usia, dan kebijakan imigrasi, dengan wewenang meninjau anggaran dan berkonsultasi dengan pemerintah provinsi.

Yoon meminta kerjasama Majelis Nasional untuk segera membentuk kementerian baru tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News4 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News5 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment8 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News12 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News12 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud14 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud17 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News20 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment21 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment21 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola