Monitorday.com – PT Pos Indonesia (PosIND) mencatatkan sejarah baru dengan menjadi perusahaan pertama yang menerbitkan Sukuk Ijarah di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah strategis ini menjadi tonggak penting dalam transformasi keuangan perusahaan, bertujuan meningkatkan kinerja sekaligus memberikan manfaat optimal bagi para pemangku kepentingan.
Seremoni pencatatan Sukuk Ijarah ini ditandai dengan penekanan layar sentuh dalam sesi Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, yang dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi PosIND serta Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal R. Djoemadi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian bersejarah ini.
“Penerbitan Sukuk Ijarah ini menjadi momen penting di awal tahun dan membuktikan komitmen kami sebagai perusahaan pertama yang melakukannya di BEI.
“Ini sejalan dengan visi transformasi bisnis PosIND,” ujar Faizal.
Langkah ini mencerminkan keseriusan PT Pos Indonesia dalam menghadirkan inovasi pembiayaan yang relevan dan mendukung visi perusahaan untuk terus berkembang di era modern.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“PT Pos Indonesia menunjukkan keberanian dan visi jauh ke depan dengan memanfaatkan pasar modal sebagai sarana inovasi pembiayaan.
“Ini langkah inspiratif yang patut dicontoh oleh perusahaan lain,” katanya.
Jeffrey juga menyoroti sinergi yang solid antara BEI dan PT Pos Indonesia dalam mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia, sekaligus memperluas peluang pembiayaan inovatif bagi perusahaan dalam negeri.
Dengan penerbitan Sukuk Ijarah ini, PT Pos Indonesia memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital dan keuangan, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan.
Penerbitan Sukuk Ijarah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sektor bisnis lainnya untuk menjajaki peluang inovasi pembiayaan di pasar modal Indonesia, sekaligus membawa manfaat besar bagi ekonomi nasional.