Monitorday.com – Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, posisi Indonesia harus melanjutkan pembangunan di tengah situasi geopolitik dunia sedang sangat dinamis. Menurut dia, perang Ukraina dan Rusia, konflik Israel dan Palestina, serta meningkatnya tensi antara Amerika Serikat dan China mengubah konstelasi dunia.
“Indonesia membutuhkan transisi kepemimpinan yang cepat, karena kondisi geopolitik dunia sangat tidak stabil. Kita perlu pilpres yang efisien dan efektif, untuk kemudian segera beradaptasi,” kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulis Minggu (7/1).
Wakil Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran ini menilai, situasi geopolitik tersebut akan sangat berpengaruh pada Indonesia mengingat pekerjaan rumah Indonesia masih begitu banyak.
“Posisi Indonesia harus terus melanjutkan pembangunan dengan memanfaatkan momentum bonus demografi. Jika benar-benar ingin menjadi negara maju, maka kita harus segera tinggal landas dan mengambil peran strategis. Tidak ada waktu untuk kembali mengubah strategi, apalagi mundur ke belakang,” terangnya.
Oleh karena itu, dia berpandangan jika Pilpres 2024 bisa dilaksanakan dalam satu putaran, maka akan mempercepat konsolidasi nasional bangsa Indonesia.
“Perlu diketahui, sekali putaran ini yang dihemat tak hanya uang, tetapi juga energi dan waktu bangsa. Kita mengurangi energi dan waktu untuk suksesi dan segera kembali mulai bekerja. Ini akan mempercepat konsolidasi nasional,” tambahnya.
Dia menilai kesempatan pilpres satu putaran telah terbuka lebar melalui pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kesempatan itu sekarang ada di Prabowo-Gibran, karena berada posisi selangkah lagi menuju satu putaran. Sekarang tergantung bagi masyarakat Indonesia yang menentukan,” katanya.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan, kompetensi Prabowo dalam hal politik luar negeri tak perlu diragukan lagi, karena dengan pengalamannya akan menciptakan diplomasi luar negeri yang kuat dan mendapat penghormatan di tingkat internasional.
“Pak Prabowo satu-satunya figur capres hari ini yang memiliki pengalaman yang cukup, serta wibawa untuk menciptakan diplomasi luar negeri yang kuat, serta menimbulkan efek segan di kalangan internasional,” tandasnya.