Monitorday.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta menggelar “Islamic Digital Fest 2024” untuk menyebarkan nilai-nilai Islam melalui ruang digital.
Kiai Didi, Kepala PPIJ, menyatakan bahwa dunia digital memberikan peluang besar bagi umat Islam untuk memperluas dakwah.
Era digital yang berkembang pesat telah membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi dan penyebaran informasi.
PPIJ berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan sumber daya Muslim, pengkajian, dan penyedia data serta informasi.
Program ini bertujuan untuk memberikan inspirasi, edukasi, dan membuka wawasan masyarakat, terutama pengurus masjid dan Islamic Center di Indonesia.
“Islamic Digital Fest 2024” hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan teknologi dalam dakwah.
Acara ini mengusung tema “Empowering Mosque Through Digitalization” yang menggabungkan teknologi dan nilai-nilai Islam.
Peserta yang hadir adalah perwakilan pengurus masjid dan Islamic Center dari seluruh Indonesia.
Rangkaian acara yang diselenggarakan meliputi seminar, silaturahmi media, coaching clinic, Expo Karya Digital, dan peluncuran JIC Go Digital.
Acara ini juga mencakup Sistem Penanganan Stunting Berbasis Masjid sebagai bagian dari dampak positif yang dihasilkan.
Kiai Didi berharap acara ini dapat membangun generasi Muslim yang kreatif, produktif, dan siap menghadapi tantangan digital.
Teknologi diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan pribadi, sosial, dan profesional.
“Islamic Digital Fest 2024” bukan hanya perayaan teknologi, tetapi juga refleksi tentang adaptasi umat Islam dengan kemajuan zaman.
PPIJ berharap umat Muslim dapat memanfaatkan kemajuan zaman tanpa kehilangan identitas keagamaannya.
Dengan acara ini, diharapkan umat Islam semakin mampu beradaptasi dengan dunia digital tanpa meninggalkan ajaran Islam.
“Islamic Digital Fest 2024” menjadi momentum penting untuk kolaborasi antara teknologi dan dakwah Islam.