Monitorday.com – Bakal calon presiden Prabowo Subianto hingga kini belum menentukan siapa calon wakil presiden pendamping dirinya. Ketua Umum Partai Gerindra itu seperti masih terus menimbang-nimbang, karena mungkin menganggap pemilihan figur yang tepat akan sangat berpengaruh pada hasil di Pilpres 2024.
Beberapa nama bakal calon wakil presiden telah banyak muncul di radar lembaga survei. Namun salah satu yang paling kuat ialah nama Menteri BUMN, Erick Thohir. Ia selalu menempati posisi atas dalam setiap rilis survei yang ada.
Misalnya terbaru, hasil survei dari Polling Institute menempatkan Ketua Umum PSSI itu di posisi pertama figur cawapres dengan elektabilitas mencapai 24,5 persen.
“Peluang untuk menang dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi, kemudian masih muda, energik, punya prestasi, saya kira tepat kalau nanti Pak Prabowo ambil ET,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, di Jakarta, dikutip Senin (18/9).
Menurut dia, sikap PAN mengusulkan Erick sebagai cawapres Prabowo bukan hal subjektif. Karena lagi-lagi, hasil survei Erick Thohir terus menunjukkan peningkatan elektabilitas sebagai cawapres.
Tak hanya soal elektabilitas, Erick Thohir menjadi sosok yang tepat bagi Prabowo karena beberapa faktor lain. Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa mengatakan, Erick Thohir merupakan fogur memiliki kualifikasi yang komplit.
“Erick Thohir punya portofolio sebagai cawapres yang komplit. Ia profesional yang andal, teknokrat yang sukses, serta pemimpin yang memiliki karakter kuat. Ketika dikasih tanggungjawab ia kerjakan dengan baik. Ia teruji, punya kemampuan manajerial dan leadership yang kuat,” ungkapnya.
“Atas dasar inilah Erick Thohir menjadi cawapres yang akan menguntungkan bagi capres manapun, termasuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024,” demikian AB Solissa.