Monitorday.com – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, merilis sebuah artikel opini yang dimuat di media asal Amerika Serikat (AS), Newsweek, Rabu. Artikel tersebut berjudul ‘The Road Ahead for Indonesia-One of the Fastest Growing Economies in Asia’.
Dalam tulisannya, Prabowo menjabarkan bahwa ia memiliki keinginan untuk menjadikan Indonesia menjadi motor pertumbuhan ekonomi dunia.
Ia menyebut ini merupakan tugas dan tanggung jawabnya untuk melanjutkan program yang dicanangkan pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya bermaksud untuk melaksanakan misi ini, membangun landasan yang telah saya bangun, dan juga memperdalam transformasi dengan memetakan arah yang dinamis ke depan,” tulis Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan, dikutip Jumat (14/6/2024).
Dalam program transformasinya, Prabowo menekankan penuh pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menyebut SDM Indonesia lah yang membuat RI unggul, lebih dari hasil kekayaan alam.
“Inilah sebabnya mengapa semua yang akan saya lakukan harus berkontribusi untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita, lapangan kerja yang lebih tinggi, pendidikan yang lebih tinggi, peluang baru untuk berhasil dan berkembang,” katanya.
Untuk mencapai fokus ini, Prabowo pun menjabarkan program unggulannya yakni makan gratis bagi siswa-siswi sekolah dasar.
Menurutnya, kebijakan ini akan meningkatkan kehadiran dan kinerja sekolah serta mengembangkan tumbuh kembang dan gizi anak-anak Indonesia.
Selain dari sisi nutrisi, Prabowo juga berniat untuk menambah kualitas pemuda Indonesia dari segi pembekalan skill.
Ia merencanakan untuk menggelar pelatihan-pelatihan serta pembangunan sekolah sains baru agar nantinya perekonomian RI dapat terdiversifikasi dengan baik. “Diversifikasi sangatlah penting.
Hal ini terjadi pada perekonomian kita dengan mendukung sektor-sektor yang paling menjanjikan, yaitu industri inovasi dan teknologi tinggi, dimana Indonesia sudah mempunyai potensi besar, sumber daya manusia yang berbakat dan berketerampilan tinggi,” tambah mantan Danjen Kopassus itu
Kemudian, Prabowo juga memaparkan terkait rencana pengelolaan hasil mineral Indonesia.
Ia bertekad akan mengutilisasi hasil alam ini untuk memastikan terwujudnya pembangunan ekonomi jangka panjang dan modernisasi.
“Kebijakan hilirisasi industri akan terus berlanjut dan akan diperluas, memastikan lebih banyak pendapatan, lebih banyak investasi, dan lebih banyak lapangan kerja.”
Lebih lanjut,
Prabowo juga menjelaskan posisi geopolitik RI dalam masa kepemimpinannya nanti.
Ia berjanji akan memperdalam hubungan dengan China dan Amerika Serikat (AS), di tengah munculnya rivalitas antara kedua negara Pasifik itu.
Prabowo juga berkomitmen akan ada fokus khusus pada Afrika. Ia yakin benua itu memiliki banyak peluang untuk dikembangkan
“Hal ini penting bagi kita, yang tidak hanya didukung oleh kepentingan dan kerja sama yang sama di sejumlah bidang, namun juga oleh nilai-nilai bersama, seiring kita membentuk beberapa negara demokrasi terbesar di dunia,” ungkapnya lagi.
“Kita dapat saling mendukung, berbagi pengalaman, dan dengan membangun sinergi dan kemitraan, bekerja untuk mentransformasi negara kita,” tegasnya.