Monitorday.com – Sebanyak 57 ulama dari Jawa Tengah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan langsung kepada Prabowo dalam acara Silaturahim Ulama se-Jawa Tengah di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11) malam.

Mewakili para ulama, KH Shodiq Hamzah menjelaskan, mereka mendukung karena Prabowo hatinya murni ingin memakmurkan rakyat Indonesia. Tak hanya tulus, Prabowo juga dinilai selalu bersemangat menyejahterakan rakyat. 

“Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya utang. Mungkin semua harta bendanya akan diwakafkan demi negara ini,” kata pengasuh Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang itu. 

Sementara itu, KH Mujiburrachman Ma’mun menambahkan, 57 ulama datang jauh-jauh dari berbagai daerah di Jawa Tengah ke Jakarta untuk memberikan doa restu kepada Prabowo maju pada Pilpres 2024. Dukungan diberikan karena Prabowo diyakini bisa melanjutkan program-program Presiden Jokowi. 

“Kami titipkan pilihan kami kepada beliau yang kami percaya bisa meneruskan apa yang sudah dilaksanakan, yang sudah sukses dijalankan oleh Pak Jokowi, terutama yang berkaitan dengan keumatan dan kepesantrenan,” kata Mujiburrachman. 

“Kami berharap (program-program Presiden Jokowi) bisa dilanjutkan dengan baik, bahkan ditingkatkan menjadi lebih sempurna oleh Pak Prabowo,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Pati itu menambahkan.

Prabowo bersyukur atas dukungan yang diberikan para kiai itu. Ketika ditanya apakah meminta para kiai mengampanyekan dirinya, Prabowo mengaku hanya meminta doa. 

“Kalau kiai memang paling penting doanya. Doa restu dan kita percaya dengan kekuatan doa, ya,” kata Prabowo kepada wartawan usai pertemuan tersebut. 

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku mendengarkan banyak aspirasi terkait kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat dari para kiai. Prabowo merespons aspirasi itu dengan menjelaskan kebijakan-kebijakan strategis yang telah diambil Presiden Jokowi memajukan perekonomian Indonesia dan hendak dirinya lanjutkan.