Monitorday.com – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia, Igor Dirgantara, menegaskan bahwa calon presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo.

Pernyataan tersebut disampaikan Igor Dirgantara dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Rabu (26/6). Dia menjelaskan bahwa Prabowo telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengambil alih kepemimpinan dari Jokowi pada bulan Oktober mendatang.

Dia berencana untuk secara tegas melanjutkan berbagai program yang dicanangkan pemerintahan Jokowi.

Hal ini terungkap dalam konteks momentum perlakuan istimewa yang diberikan Jokowi kepada Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin lalu, di mana Prabowo duduk berdampingan dengan Jokowi dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Menurut Igor, perlakuan istimewa ini menunjukkan sinergi kepemimpinan yang penting untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan ke depan.

Sejak diumumkan sebagai calon presiden terpilih oleh KPU, Jokowi telah melakukan upaya sinkronisasi kepemimpinan, termasuk memperkenalkan Prabowo secara resmi di hadapan delegasi KTT Ke-10 World Water Forum di Bali beberapa waktu lalu.

Dalam konteks domestik, Igor menambahkan bahwa Prabowo akan memainkan peran penting sebagai pengarah dalam koalisi pemerintahan ke depan, dengan mempererat hubungan dalam koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Prabowo akan menjadi jalan tengah bagi berbagai pihak, baik antara Jokowi dan PDI Perjuangan maupun Jokowi dan Megawati, untuk mengakhiri perpecahan di kalangan masyarakat,” ujar Igor.

Ia juga menegaskan bahwa keretakan antara Prabowo dan Jokowi setelah Pilpres 2024 tidak akan terjadi, karena Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi.

Menurut Igor, sikap prajurit patriotik Prabowo yang teguh pada komitmennya akan menjaga kekompakan antara kedua pemimpin ini demi mewujudkan Indonesia Maju.

Program-program yang akan dieksekusi setelah pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024 termasuk di antaranya adalah keberlanjutan program makan siang bergizi, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan hilirisasi.