Monitorday.com – Dukungan untuk pasangan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin menguat. Kini mendapat tambahan dukungan dari Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI).

Dalam deklarasi dukungan yang digelar Pelabuhan Perikanan Kluwut, Brebes, pada Minggu (24/12) itu, Ketua Umum SNI Hadi Soetrisno mengatakan dukungan tersebut didasarkan atas kesesuaian semangat SNI dalam memperjuangkan harga BBM murah dan menghentikan impor ikan guna menaikkan harga ikan dalam negeri.

“Sedangkan perjuangan jangka menengah akan memperjuangkan harga BBM solar industri agar harganya Rp10 ribu ke bawah,” kata Hadi, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (24/12).

Dukungan itu secara seremonial diterima oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, yang mengatakan bahwa dukungan para nelayan tersebut menjadi modal besar untuk memenangi Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran.

“Tadi para nelayan sudah mendeklarasikan mendukung Prabowo-Gibran. Sanggup memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran?” tanya Juri dalam orasi politiknya saat menghadiri acara deklarasi tersebut.

Para nelayan itu pun menjawab pertanyaan Juri dan menyatakan kesanggupannya untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

“Sanggup!” seru para nelayan tersebut.

Menurut Juri, apabila Pilpres 2024 berlangsung satu putaran maka akan menghemat anggaran negara sekitar Rp17 triliun.

“Mending kita selesaikan pilpres ini satu putaran. Uang yang besar itu bisa untuk yang lain,” ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan cerminan dari Presiden Joko Widodo.

Dia menjelaskan bahwa banyak program kerja dari Presiden Joko Widodo seperti BLT, subsidi listrik, bantuan sosial, dana desa, BPJS kesehatan, dan BPJS ketenagakerjaan akan dilanjutkan serta ditingkatkan oleh Prabowo-Gibran.

“Prabowo-Gibran akan melanjutkan dan meningkatkan program tersebut,” kata dia.

Oleh karena itu, dia meminta kepada para nelayan itu untuk memilih pasangan calon nomor urut 2 itu pada 14 Februari 2024 mendatang.