Monitorday.com- Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran NTT mengakui efek Jokowi menjadi kunci kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di NTT. Hingga saat ini, berdasarkan perhitungan real count dari 4 ribu TPS yang masuk, pasangan Prabowo-Gibran sudah mencapai angka 58 persen suara.
“Faktor pecinta Jokowi ini menjadi efek cukup bagus bagi pergerakan pemilih di NTT dan secara nasional terbukti,” kata Ketua TKD Prabowo-Gibran NTT, Melki Laka Lena, Jumat, 16 Februari 2024.
Menurut dia, efek Jokowi mempengaruhi karena pecinta Jokowi melihat kelanjutan program Jokowi ada pada pasangan Prabowo-Gibran, selain faktor kekuatan partai politik. Lembaga survei pun, kata dia, menunjukan persepsi publik soal adanya kedekatan antara Prabowo dan Jokowi. Hal ini, kata Melki, jadi faktor pemilu presiden hanya satu putaran.
“Orang melihat bahwa program-program Jokowi akan berlanjut di tangan Prabowo-Gibran, faktor Jokowi effect mempengaruhi pemilih-pemilih di NTT,” kata Melki.
Ketua DPD Partai Gelora NTT Suharjito mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran sudah unggul, meski dalam pertarungan pasangan Prabowo-Gibran diserang isu-isu gelap pada minggu tenang. Namun hal itu, kata dia, bisa dilalui karena pemilih juga tidak terpengaruh.
Hasil sementara perhitungan cepat atau quick count pasangan nomor urut 2, Prabowo Gibran menang dengan perolehan suara mencapai 58 persen.
Para pendukung juga diminta untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak bereforia sambil tetap menunggu pengumuman resmi KPU pada 20 Maret 2024.