MONITORDAY.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku heran dengan orang yang pernah didukung namun kini justru membalas dengan kedengkian. Namun Prabowo tak menyebut siapa orang yang dimaksud itu.
“Ada manusia yang kita memberi dukungan, kita beri segalanya yang dibalas adalah kedengkian, saya geleng-geleng kepala sendiri,” kata Prabowo di acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Riau, Selasa (9/1).
Prabowo menyindir orang yang menurutnya ‘bermuka tebal’ itu. Secara sarkastis dia terkesima dengan orang seperti itu.
Bahkan Prabowo membandingkan perilaku itu dengan hewan. Menurutnya, hewan jika diberi makan saja akan berlaku baik kepada sang pemberi makan.
“Luar biasa saya kadang-kadang tidak bisa menjawab karena saking terkesimanya ada manusia yang macam begitu,” ucap dia.
Meski begitu, Prabowo mengaku tak masalah dengan itu semua. Menurutnya, rakyat Indonesia bisa menilai mana yang benar dan mana yang salah.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo tak ambil pusing atas penilaian rendah yang diberikan Anies Baswedan atas kepemimpinannya sebagai Menhan pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1).
Pada debat tersebut, Anies dan Prabowo kerap terlibat saling sanggah. Anies banyak menyentil Prabowo khususnya dalam kinerjanya sebagai Menhan.
Anies menyoroti kesejahteraan TNI lebih dari separuh prajurit belum memiliki rumah dinas. Ia membandingkannya dengan total lahan yang dimiliki Prabowo.
Selain itu, Anies juga menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp700 triliun untuk pembelian alutsista bekas. Dia juga mengkritik Kemenhan dibobol oleh peretas pada 2023.
Partai Gerindra pimpinan Prabowo mengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Gerindra bersama PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Paslon itu berhadapan dengan Ahok-Djarot yang diusung PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem serta Agus-Sylvi yang diusung koalisi Partai Demokrat.
Hasilnya, Anies-Sandi tampil sebagai pemenang melawan dua paslon lain tersebut.