Connect with us

News

Prabowo: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Butuh Komitmen Jangka Panjang

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan pentingnya komitmen jangka panjang dari para pejabat negara dalam proyek pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Dia mengatakan proyek tersebut tidak boleh tergantung pada kepentingan politik lima tahunan.

Prabowo menjelaskan bahwa giant sea wall adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu 40 tahun atau lebih untuk diselesaikan, sesuai dengan pengalaman negara-negara Eropa yang telah membangun tanggul raksasa.

“Kita mengerti negara berjalan dalam sistem politik melalui partai-partai politik yang diawaki oleh politisi, dan politisi itu berpikir lima tahunan, karena dia akan berkuasa atau tidak, berkuasa lima tahunan. Masalah Giant Sea Wall mungkin para engineer paham, dan akan menyampaikan, saya yakin masalah sea wall ini akan memakan waktu 40 tahun atau lebih,” ucap Prabowo dalam pidato kuncinya di seminar nasional di Jakarta, Rabu.

Seminar Nasional dengan tema “Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)” diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian.

Seminar tersebut menghadirkan dua pembicara kunci, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto dan beberapa ahli, termasuk dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Pengalaman Belanda (untuk membangun tanggul laut raksasa) seperti itu 40 tahun. Nah, sekarang masalahnya adakah pemimpin-pemimpin politik yang rela, fokus berpikir mengerahkan segala kemampuan dalam kurun waktu 40 tahun? Ini kewajiban kita, dan seandainya Pak Airlangga, para menteri sekalian kita katakanlah memulai pembangunan besar-besaran dalam waktu 3-4 tahun yang akan datang, kita nggak akan melihat selesainya Giant Sea Wall ini. Berhasilnya, terwujudnya, 25, 30, 40 tahun yang akan datang,” papar Prabowo.

Prabowo juga mengimbau semua pihak untuk segera bertindak dan berpartisipasi dalam memastikan pembangunan giant sea wall, khususnya di Pulau Jawa dapat berlangsung secara kontinu.

“Untuk fase pertama saja, A, B itu Rp164 triliun, mungkin semuanya nanti seperti yang saya dengar akan makan 50–60 miliar dolar (AS), mungkin lebih. Nanti selalu akan ada yang mengatakan apakah bisa? Ini adalah bukan bisa atau tidak bisa. Ini harus atau nggak, (karena kalau tidak, masyarakat pesisir di) pantai utara tenggelam,” tutur Menhan.

Pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut raksasa telah direncanakan sejak 1994 untuk kawasan pesisir utara Jakarta, namun baru dapat direalisasikan pada 2014.

Pembangunan tanggul tersebut merupakan bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang terdiri dari tiga fase, yaitu A, B, dan C.

Dalam seminar tersebut, Airlangga dan Prabowo berpendapat bahwa pembangunan tanggul laut raksasa tidak hanya ditujukan untuk utara Jakarta, tetapi juga untuk seluruh kawasan pesisir Pulau Jawa terutama di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News4 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News4 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment5 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas5 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment7 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud8 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News8 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik11 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud11 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News11 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik12 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News12 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud14 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud17 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News20 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment20 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment21 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment21 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola