Calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengomentari kontroversi seputar seorang calon anggota legislatif (caleg) yang berpura-pura menjadi nelayan dengan meragukan kebutuhan akan program Makan Siang Gratis. Dalam acara kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, pada hari Kamis (8/2), Prabowo dengan tajam menyindir bahwa caleg tersebut seharusnya lebih pantas menerima penghargaan sebagai bintang sinetron.
“Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mengusulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia tidak usah jadi caleg, dia harusnya jadi bintang sinetron,” kata Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2).
Prabowo juga menekankan pentingnya program Makan Siang Gratis sebagai bagian dari rencana pemerintahannya untuk meningkatkan gizi masyarakat. “Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama kami adalah harus memberi makan bergizi bagi anak-anak Indonesia,” ujar Prabowo.
Menurutnya, program tersebut adalah salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk bersaing secara global. “Makan siang gratis itu akan membuat anak-anak kita kuat, otaknya cerdas, tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat, dan akan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” tambahnya.
Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya, termasuk yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. “Kami bertekad melanjutkan semua landasan yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Kami akan melanjutkan semua yang sudah dirintis. Semua yang dirintis itu sangat-sangat bermanfaat bagi masa depan kita semua,” kata Prabowo.
Dalam konteks politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Jumlah pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.