Monitorday.com – Bakal calon presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang mengerti permasalahan bangsa. Paham lintasan sejarah bangsa, dari Aceh hingga Papua. Hal ini dikatakan oleh politikus Partai Gelora Fahri Hamzah. Menurut dia, sosok seperti itulah yang kini butuhkan oleh bangsa Indonesia.
“Kita memerlukan tokoh besar untuk bersatu. Kita memerlukan orang yang punya wibawa memimpin kita, untuk kita bersatu. Kita memerlukan orang yang ngerti A sampai Z dalam lintas sejarah yang panjang. Supaya ketika dia memimpin tidak lagi ambigu Kita memerlukan orang yang paham Aceh tapi juga paham Papua,” ujarnya, dalam sebuah talkshow, dikutip Senin (25/9).
Menurut Fahri, kemampuan itulah yang membuat dirinya kukuh mendukung Prabowo. Bahkan ia mengklaim bahwa apa yang dilakukan Prabowo di masa lalu, terkait penculikan aktivis hanyalah fitnah dari pihak yang tidak menyenanginya.
“Itulah yang menyebabkan kenapa saya dan teman-teman tidak pernah minggir dari pribadi yang bernama Prabowo. Itu karena saya terlalu kenal, dia itu Danjen Kopassus, dia itu Pangkostrad, saya ke kantornya dia sudah kritik Orde Baru, mertuanya sendiri kritik dia sudah kritik, konglomerasi dia sudah kritik, pemusatan ekonomi dia sudah kritik,” terang Fahri.
“Itulah kenapa saya mengatakan, apa yang ditundukan kepada dia itu adalah fitnah karena dalam transisi begitu Pak Harto jatuh, banyak sekali orang yang tidak suka dengan dia dan kemudian dia difitnah. Jadi karena keperluan besar itulah maka kami mendukung Pak Prabowo,” lanjut dia.
Adapun terkait kedua capres lain, Fahri mengungkap bahwa dirinya sudah sangat kenal sepak terjang kedua capres yang lain. Sehingga apabila narasi yang dibangun soal kritik negatif kepada personal, Fahri menegaskan dirinya bisa membuka satu-persatu setiap capres.
“Kalau saya diminta untuk nguliti positif negatifnya, itu repot juga karena saya terlalu kenal. Jadi kalau ada yang mau debat lebih teknis positif negatif saya layan nih tapi siap-siap calonnya nanti saya permalu gara-gara saya terlalu tahu,” tandasnya.