Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pendiri Akademi Sepak Bola Garudayaksa, menyatakan keyakinan dan optimisme terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia. Pernyataan ini dikeluarkan dalam konferensi pers penandatanganan kerja sama antara Garudayaksa Football Academy dan Aspire Academy di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Prabowo menyampaikan bahwa sepak bola Indonesia terus berkembang dan maju berkat kerja sama dengan pihak luar, khususnya dalam latih tanding. Kerja sama dengan Aspire Academy Qatar dianggapnya sebagai langkah positif untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, terutama dalam hal pembinaan pemain muda.
“Dengan kerja sama Akademi Sepak Bola Garudayaksa dan Aspire Academy Qatar, kami ingin meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda, khususnya di level U-17, U-15, hingga U-14, untuk mencapai target jangka panjang yaitu Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia,” ungkap Prabowo.
Pembinaan dan pengembangan sepak bola yang modern menjadi fokus utama kerja sama ini, dan Prabowo mengapresiasi dukungan dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang memungkinkan terwujudnya kerja sama ini. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI akan mampu membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan bahwa membangun tim nasional memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dia menyatakan rasa terima kasihnya atas kemauan Prabowo untuk mendukung sepak bola Indonesia. Sebagai bagian dari kerja sama, Timnas Indonesia U-20 telah menjalani pemusatan latihan di Aspire Academy Qatar.
Selain meningkatkan kualitas pemain, kerja sama ini juga akan memberikan pendampingan kelas satu pada pelatih, tim scouting, dan seluruh pemain. Timnas Indonesia U-20, yang kini melanjutkan pemusatan latihan di Indonesia, ditargetkan untuk berkompetisi dalam beberapa turnamen, termasuk upaya meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 2025.
Erick Thohir menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah serius untuk membangun sepak bola Indonesia, dan ia berencana untuk melanjutkannya dengan mengirim pemain untuk mengikuti laga uji coba melawan Uzbekistan.