Connect with us

News

Prabowo Targetkan 8% Pertumbuhan Ekonomi 2025 – 2029, Tekad atau Nekat?

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Dalam perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia untuk lima tahun mendatang, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapainya dengan target yang tidak sedikit, yaitu pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.

Untuk mewujudkan ambisi besar ini, Presiden Prabowo Subianto memerlukan anggaran yang mencapai Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029. Jumlah ini jelas mencerminkan tekad dan keberanian besar yang harus dijalani untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di kancah global.

Namun, ambisi tersebut harus diterjemahkan dalam langkah nyata yang melibatkan bukan hanya kebijakan, tetapi juga penggerak ekonomi yang dapat menciptakan momentum. Salah satunya adalah investasi yang ditargetkan pada 2025 sebesar Rp1.905 triliun.

Angka ini mengindikasikan bahwa pemerintah ingin memperkuat struktur ekonomi melalui sektor-sektor produktif yang menjadi penopang pertumbuhan. Di tengah tantangan ekonomi global, Indonesia berharap bisa menarik lebih banyak investasi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, dan penguatan daya saing.

Sementara itu, target investasi pada 2024 sebesar Rp1.650 triliun memberikan gambaran bahwa pemerintah sebelumnya sudah melakukan langkah-langkah awal yang cukup signifikan.

Meskipun ada sedikit peningkatan pada 2025, hal ini tetap memerlukan kehati-hatian, sebab keberhasilan investasi sangat tergantung pada stabilitas ekonomi dan iklim usaha yang tercipta. Keberlanjutan pertumbuhan investasi ini bukan sekadar soal pencapaian angka, tetapi bagaimana kualitas investasi tersebut bisa menciptakan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

Namun, layaknya sebuah perjalanan panjang, mewujudkan angka-angka besar tersebut tak akan mudah. Di balik harapan akan investasi yang berlimpah, ada tantangan struktural yang harus dihadapi. Salah satunya adalah ketergantungan Indonesia terhadap sektor-sektor tertentu, seperti sumber daya alam, yang meskipun memberi kontribusi besar terhadap PDB, sering kali tidak menciptakan ketahanan ekonomi yang cukup kuat.

Oleh karena itu, diversifikasi investasi dan pengembangan sektor-sektor baru yang inovatif menjadi kunci agar Indonesia tidak terjebak dalam jebakan ekonomi menengah.

Pemerintah juga harus mempertimbangkan efisiensi pengelolaan anggaran yang luar biasa besar ini.

Dalam konteks ini, transparansi, akuntabilitas, dan inovasi dalam sistem birokrasi menjadi elemen penting agar dana yang digelontorkan benar-benar sampai ke tangan yang tepat, tanpa terjebak dalam birokrasi yang berbelit-belit. Penggunaan anggaran yang cermat akan menentukan apakah rencana besar ini hanya sekadar mimpi atau dapat diwujudkan menjadi kenyataan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa peran sektor swasta dalam investasi ini juga sangat menentukan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian. Kolaborasi dengan sektor swasta, baik domestik maupun asing, sangat diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kebijakan yang ramah investasi, disertai dengan perlindungan yang memadai bagi investor, akan memberikan kepastian dan kepercayaan. Jika hal ini tercapai, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi magnet investasi yang semakin kuat di kawasan Asia Tenggara.

Namun, jangan lupakan juga bahwa dalam menghadapi ambisi besar ini, kesadaran akan kebutuhan pembangunan manusia juga harus diperhatikan.

Investasi bukan hanya soal menambah angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang peningkatan kualitas hidup rakyat. Pembenahan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sosial lainnya harus berjalan seiring dengan upaya menarik investasi.

Pada akhirnya, pembangunan ekonomi yang sejati adalah yang memberi dampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya angka-angka di atas kertas.

Pada akhirnya, target besar ini memerlukan keseriusan, kerja keras, dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Ini adalah gambaran dari Indonesia yang ingin bertransformasi, bukan hanya menjadi negara dengan angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga dengan ketahanan ekonomi yang kokoh, berkeadilan, dan berkelanjutan. Ambisi ini adalah tantangan yang menguji sejauh mana bangsa ini bisa melangkah dengan visi yang lebih besar, berani menatap masa depan dan berinovasi untuk mencapainya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment8 hours ago

Resmi Hijrah ke Ferrari, Lewis Hamilton Antusias Sambut Formula 1 Musim 2025

Sportechment8 hours ago

Rose BLACKPINK Siap Tampil di “The Kelly Clarkson Show” , Kapan?

Review9 hours ago

Putusan MK: Oksigen Baru untuk Demokrasi Indonesia

Sportechment10 hours ago

Vinicius Jr di Kartu Merah, Real Madrid Auto Ajukan Banding

Review10 hours ago

Prabowo: Sawit Harus Diperluas, Tidak Perlu Takut Deforestasi

News11 hours ago

Haedar Nashir Letakan Batu Pertama Gedung Rektorat Institut Muhammadiyah Darul Arqam Garut

Review15 hours ago

Heboh Opsen Pajak: Bikin Konsumen Putar Otak

Review16 hours ago

Pendidikan Agama, Kunci Generasi Berkarakter

Review17 hours ago

Pendidikan Agama di Sekolah, Hak atau Kewajiban?

Sportechment22 hours ago

Loh Kok Tum Band Siap Gelar Tur 10 Kota di 2025

News23 hours ago

Kemendikdasmen Dukung Keputusan MK Wajibkan Pendidikan Agama di Sekolah

Sportechment23 hours ago

Berkat Taktik Ini Conceicao Sukses Antar AC Milan ke Final Piala Super Italia 2024

News1 day ago

Songsong Indonesia Emas: Menteri KKP Sukses Capai 30 Persen PNBP Perikanan Tangkap

Keuangan1 day ago

Langkah Gigih Menteri BUMN: Menyulam BTN Menjadi Raksasa Finansial

News1 day ago

Rayakan Usia ke-13 Tahun, Pelindo Marine Menyulap Desa dengan Toilet Sehat

News1 day ago

Mudah dan Nyaman, Stasiun Banyuwangi Kota Siap Sambut Perjalanan ke Surga Alam Jawa Timur

News1 day ago

Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Digelar Februari 2025

News1 day ago

Menteri Yandri Fokuskan 20 Persen Dana Desa 2025 untuk Makan Bergizi Gratis

Sportechment1 day ago

Pemain Vietnam Bakal Dibanjiri Bonus Miliaran Jika Juara ASEAN Cup 2024

News1 day ago

Stasiun Whoosh Karawang Beri Manfaat Positif pada Aktivitas Ekonomi