Monitorday.com – Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengimbau agar umat Islam agar tidak mudah dipecah-belah terutama mendekati masa Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Prabowo dalam acara deklarasi yang digelar Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12).
Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar dunia harus waspada dengan adanya upaya-upaya untuk memecah-belah antara sesama.
“Karena kebesarannya itu justru umat Islam harus lebih waspada, lebih arif, lebih pandai, lebih unggul, lebih bersatu, lebih kompak, lebih rajin, disiplin, baru Indonesia bangkit,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Dia menegaskan siapa pun harus bersama-sama mencegah aksi adu domba. “Tidak boleh kita izinkan kembali, kita mudah diprovokasi, mudah diadu domba karena kebesaran kita, kekayaan kita,” kata Prabowo.
Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengajak semua bersatu, terutama untuk para elite. Prabowo menilai kunci persatuan salah satunya manakala para elite bersatu.
“Kuncinya, adalah, apakah, apakah elite Indonesia, pemimpin-pemimpin Indonesia bisa bekerja sama? Bisa rukun? Bisa bersatu, Ini kunci kebangkitan Bangsa Indonesia, persatuan, cinta Tanah Air,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo pun mengingatkan Bangsa Indonesia tidak boleh lengah, karena menjaga persatuan dan kemerdekaan itu tidak mudah.
“Karena itu, kemerdekaan ini juga harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. Mari kita belajar sejarah, kita ratusan tahun, kita selalu dipecah belah, selalu dipecah belah karena kita bangsa yang kaya,” tandasnya.