Monitorday.com – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkap fakta mengapa dirinya belakangan kerap menari (joget). Salah satunya dalam acara pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.
Ketua umum partai Gerindra itu mengungkap, kebiasaanya menari adalah sesuatu yang kerap dilakukan oleh sang kakek, Margono Djojohadikoesoemo ketika bertemu dirinya dulu waktu kecil.
“Jadi eyang saya, Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas, zaman itu tidak ada hiburan kecuali wayang. Jadi tiap kali saya datang ke rumah eyang saya, saya disambut tarian kayak begitu dari kecil,” ujar Prabowo, dalam acara Mata Najwa, dikutip Senin (20/11).
Tak hanya sang kakek, ayah Prabowo, Sumitro Margono Djojohadikoesoemo juga suka berjoget ketika mendapatkan kabar bahagia. Karenanya, berjoget menjadi sebuah hal yang dilakukan secara tak sadar oleh Prabowo ketika mendapat kabar bahagia.
“Kemudian Pak Soemitro, dia kan juga orang Banyumas. Zaman itu enggak ada TV, enggak ada apa-apa. Hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu menari seperti itu, joget seperti itu,” tuturnya.
“Jadi itu mungkin masuk di bawah sadar saya. Kalau saya gembira, saya pasti begitu. Itu di bawah sadar saya tiap kali gembira, tapi kalau enggak gembira ya enggak gitu,” lanjut dia.
Karena alasan itulah, Prabowo berjoget usai pengundian nomor urut di KPU beberapa waktu lalu. Sebab, ia senang mendapatkan nomor dua, sesuai dengan yang diharapkannya.
“Jadi kalau ada berita bagus, umpamanya ujian lulus begitu. Jadi ya kalau lolos dari sesuatu yang begitu. Jadi kemarin ambil nomor, pas dua, jadi joget begitu,” tandasnya.