Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yakin bahwa program hilirisasi mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga dua digit.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut dalam Dialog Capres bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024). Ia mengatakan, program hilirisasi memiliki pengaruh besar terhadap industri turunan.
“Di pohon industri bauksit kita bisa lihat coba berapa turunannya, berapa industri yang bisa hidup. Dengan hilirisasi, saya kok optimis ya pertumbuhan ekonomi kita jangan-jangan nanti bisa dua digit,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut berdasarkan hitungan yang dilakukan para pakar di tim internalnya. Ia menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan bukan omong kosong belaka.
“Saya sudah hitung. Saya dibantu tim pakar-pakar yang hebat. Yang hitung mereka, saya hanya hafal, saya hanya ngomong. “Tapi bukan omon-omon kosong. Data aku benar karena saya tuh setiap 3 kali seminggu mungkin ya, saya panggil tim pakar. Saya brainstorming sama mereka,” tuturnya.
Prabowo menjelaskan, program hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah komoditas sumber daya alam (SDA). Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung, program hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai ekspor. Secara tidak langsung, program hilirisasi dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Prabowo menambahkan, program hilirisasi juga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor. Hal ini akan menghemat devisa negara dan memperkuat perekonomian nasional.
“Hilirisasi ini adalah kunci untuk kita bisa bersaing di dunia internasional,” kata Prabowo.