Monitorday.com – Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dalam sejumlah hasil hitung cepat (quick count) Pilgub DKI Jakarta 2024, mengamankan suara lebih dari 50 persen.
Berdasarkan data dari beberapa lembaga survei, pasangan ini berpeluang besar memenangkan Pilgub Jakarta.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 51,03 persen suara. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan 38,8 persen, disusul Dharma Pongrekun-Kun Wardana di urutan ketiga dengan 10,17 persen.
Data SMRC yang diumumkan pada Rabu (27/11) pukul 18.24 WIB menunjukkan suara masuk telah mencapai 100 persen dengan margin of error sekitar 1,22 persen.
Hasil quick count dari Charta Politika dengan 99,75 persen suara masuk hingga pukul 18.13 WIB menunjukkan:
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,12 persen
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,27 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
Margin of error untuk hitung cepat Charta Politika adalah sekitar 1 persen.
Sementara itu, data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat:
- Pramono Anung-Rano Karno: 50,11 persen
- Ridwan Kamil-Suswono: 39,28 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,43 persen
Hasil LSI ini dirilis pada pukul 18.03 WIB dengan suara masuk sebanyak 99,50 persen dan margin of error sekitar 0,55 persen.
Berdasarkan aturan Pilkada, pasangan calon (paslon) harus meraih 50 persen plus satu suara untuk memenangkan pemilihan.
Dengan hasil quick count ini, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memenuhi syarat kemenangan di putaran pertama, meski hasil resmi masih harus menunggu.
Hasil akhir Pilkada DKI Jakarta 2024 baru akan diumumkan secara resmi oleh KPU sekitar 16 Desember, setelah rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang. Proses ini memakan waktu hingga 19 hari pasca pemungutan suara.
Meski unggul di hitung cepat, para paslon masih menanti pengumuman resmi untuk memastikan siapa yang akan memimpin DKI Jakarta lima tahun ke depan.