Monitorday.com – Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/3). Dalam peresmian tersebut, Presiden menyatakan harapannya bahwa pembangunan pabrik minyak makan merah ini akan memberikan nilai tambah bagi para petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga nilai tambah di dalam negeri dengan mengolah tandan buah segar (TBS) menjadi minyak makan merah, sehingga harga TBS tidak akan fluktuatif. Ia juga menyoroti keunggulan minyak makan merah dalam hal nutrisi, seperti vitamin A, vitamin E, dan nutrien lainnya yang tetap terjaga selama proses penggorengan.
“Minyak makan merah memiliki harga yang kompetitif di pasaran dan memberikan keuntungan lebih dari segi gizi. Saya mengimbau masyarakat untuk mulai menggunakan minyak makan merah dari pabrik Pagar Merbau,” ujar Presiden Jokowi.
Pabrik Pagar Merbau memiliki kapasitas pengolahan 10 ton minyak sawit mentah (CPO) per hari dan mampu menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah per hari. Presiden berharap agar masyarakat banyak yang membeli minyak makan merah ini, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri kelapa sawit di Indonesia.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan dukungannya terhadap hilirisasi industri di Indonesia, di mana proses pengolahan dari bahan mentah hingga menjadi produk jadi akan memberikan nilai tambah yang lebih besar. “Ini lah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini. Ini bagus sekali,” katanya.
Pemerintah juga mendorong produksi minyak makan merah berbasis koperasi sebagai alternatif minyak goreng yang banyak digunakan oleh masyarakat. Minyak makan merah, atau refined palm oil, diproses tanpa melalui tahap penyulingan sehingga mempertahankan kandungan fitonutrien seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene.
Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah memiliki potensi sebagai bahan pangan fungsional dan dapat digunakan sebagai bahan untuk mencegah stunting pada anak. Asam oleat dan asam linoleat dalam minyak makan merah juga berperan penting dalam perkembangan otak dan metabolisme anak. Oleh karena itu, minyak makan merah cocok digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menumis, salad dressing, hingga sebagai bahan baku margarin dan shortening.