Monitorday.com, – Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) di Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam upacara peresmian pada Kamis, Presiden menegaskan pentingnya sistem ini untuk mengelola air limbah cair dengan ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas air dan kesehatan masyarakat.
“Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” ungkap Presiden.
SPAL-DT, yang telah dibangun sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 dengan biaya mencapai Rp1,2 triliun, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar. Dengan kapasitas 16 ribu meter kubik per hari dan jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km, sistem ini dapat melayani sekitar 41 ribu kepala keluarga.
Presiden menekankan pentingnya integrasi dalam pengelolaan air limbah di Kota Makassar dan berharap bahwa pengoperasian SPAL-DT akan memberikan dampak positif bagi kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat setempat.
“Kota Makassar makin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku makin baik dan masyarakat makin sehat dan produktif,” ucap Presiden.
Peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta pejabat daerah setempat. Presiden berharap, SPAL-DT Losari akan menjadi tonggak penting dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Makassar.
- * Sumber Kepresidenan Republik Indonesia